Jumat, 04 Februari 2022

Pertanyaan Tentang Etnografi


Pertanyaan Tentang Etnografi

tiga pertanyaan yang biasanya diajukan saat observasi kerja lapangan etnografi

Daftar Isi

1. tiga pertanyaan yang biasanya diajukan saat observasi kerja lapangan etnografi


a. Menetapkan Seorang Informan

b. Melakukan Wawancara terhadap Informan

c. Membuat Catatan Etnografis

d. Mengajukan Pertanyaan Deskriptif

maaf kalau salah



2. perbedaan antara etnografi kritis dan etnografi awam​


Jawaban:

Etnografi kritis : adalah jenis penelitian etnografi yang terfokus untuk memperjuangkan emansipasi kelompok yang terpinggirkan dalam masyarakat . Studi kasus adalah jenis penelitian yang terfokus hanya pada obyek tertentu dan hasilnya hanya berlaku pada obyek yang diteliti tersebut.

Etnografi Awam : adalah etnografi yang umumnya ditulis bukan oleh para ahli antropologi, namun mempunyai beberapa ciri yang tidak jauh berbeda dengan berbagai etnografi dari para ahli antropologi.

Penjelasan:


3. 1. Apa itu film etnografi? 2. Hal apa yang terkandung dalam film etnografi! 3. Apa tujuan dari film etnografi? 4. Keunikan dan kekhasan apa yang terdapat dalam film etnografi?


Jawaban:

film yang etnografi adalah film non-fiksi, sering mirip dengan film dokumenter, secara historis berurusan dengan orang-orang non-Barat, dan kadang-kadang dikaitkan dengan antropologi. Definisi istilah tidak pasti. Beberapa akademisi mengklaim itu lebih dokumenter, lebih sedikit antropologi, sementara yang lain berpikir itu terletak di antara bidang antropologi dan film dokumenter.


4. Mengapa riset etnografi tidak seharusnya sekedar didampingi penerjemah dan melontar kata tanya saja.


Dalam melakukan penelitian etnografi tidak cukup hanya menggunakan pendampingan penerjemah dan melakukan wawancara saja. Karena pada penelitian etnografi peneliti diperlukan untuk tinggal bersama di lingkungan kelompok atau komunitas budaya yang akan diteliti dalam kurung waktu yang ditentukan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat menemukan ensensi kompleksitas budaya yang dapat menggambarkan sebuah komunitas budaya tersebut.

Pembahasan:

Penelitian Etnografi adalah jenis penelitian sosial yang mengkaji pola budaya dan cara pandang partisipan dalam latar ilmiah dan penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif.

Menurut John W. Creswell terdapat dua jenis penelitian etnografi, yaitu:

Etnografi Realis, yaitu penelitian yang menggambarkan situasi budaya secara objektif.Etnografi Kritis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok yang terpinggirkan dalam masyarakat.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang jenis-jenis penelitian sosial dapat disimak di https://brainly.co.id/tugas/4916806

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4


5. Jelaskan perbedaan Antara etnografi realis,studi kasus Dan etnografi kritis !


Jawaban:

•Etnografi realis adalah jenis penelitian yang terfokus pada pelaporan menurut pandangan orang ketiga atau pelaporan obyektif terhadap suatu obyek penelitian.

•Studi kasus merupakan salah satu bagian penting dari etnografi, meskipun berbeda dari etnografi dalam beberapa hal tertentu.

•Etnografi kritis adalah metode riset yang dilakukan secara tradisional dimana si peneliti berupaya untuk mendapatkan data-data individu dalam situasi tertentu, hal ini dilakukan guna menurut terjadinya sudut pandang orang ketiga.


6. etnografi papua adalah


Ethnography disebut dengan banyak istilah seperti Ethnology istilah yang sampai sekarang masih dipakai di negara Inggris dan Amerika, Volkerkunde adalah istilah yang dipakai terutama dinegara-negara Eropa Tengah, dan Kulturkunde istilah yang pernah dipakai oleh seorang antropolog dari Jerman, L. Frobenius. Etnografi adalah ilmu yang mencoba mencapai pengertian mengenai azas azas manusia,dengan mempelajari kebudayaan kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari sebanyak mungkin suku bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi pada masa sekarang ini.

7. sejarah etnografi...?


ETNOGRAFI berasal dari kata ethos, yaitu bangsa atau suku dan graphein yaitu tulisan atau uraian. etnografi adalah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik, misalnya tentang adat istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, dan bahasa

8. Apa yang dimaksud dengan etnografi


Etnografi adalah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik, misalnya tentang adat-istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, bahasa. Etnografi adalah suatu bidang penelitian ilmiah yang sering digunakan dalam ilmu sosial, terutama dalam antropologi dan beberapa cabang sosiologi.

9. apa tujuan etnografi?


tujuan etnografi
*.Memahami cara - cara kehidupan lain dari sudut pandang masyarakat,*.Menemukan makna yang tersembunyi yang terletak di belakang perilaku dan pengetahuan yang digunakan untuk menghasilkan dan menginterpretasikan perilaku.*.Belajar untuk memperoleh pengetahuan yang belum diketahui mengenai segala sesuatu yang menjadi perhatian ; mengenai alam, gerak dan lain - lain.*.Mengtransformasikan observasi - observasi yang dilakukan ke dalam bentuk tulisan (laporan) yang dikategorikan sebagai suatu proses.

10. Bagaimanakah apabila sebuah penelitian etnografi tidak mematuhi langkah-langkah penulisan etnografi secara urut dan runtut?​


Jawaban:

Akan berantakan dan tdk sesuai dan tdk berhasil kerjanya

Penjelasan:

Karena, jika tdk sesuai runtutannya, maka akan kacau hasilnya, bahakan gagal


11. apakah yang dimaksud etnografi


Etnografi adalah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik, misalnya tentang adat-istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, bahasa. etnografi adalah materi penelitian ilmiah

12. apa itu etnografi universal


Mapel=geografi

Tanggal=24-03-2019
jam 5:43

Bangsa atau suku bangsa dan grephien

13. apa istilah dari etnografi


ilmu tentang pelukisan kebudayaan suku suku bangsa yang hidup tersebar di muka bumi........smoga membantu

14. apa sumbangan antropologi terhadap etnografi dalam menulis etnografi bagi pemahaman kehidupan masyarakat di indonesia?


sumbangan Antropologi --dengan etnografi sebagai produk-- dalam ilmu pengetahuan ada dua;

Pertama, mencoba melihat dan mengakui keanekaragaman dan perbedaan kebudayaan masyarakat manusia

Kedua, melalui pengakuan ini dengan menggunakan pengetahuan tersebut untuk menyoroti masyarakat dengan tujuan refleksi ke dalam.

15. Apa pengertian dari etnografi


etnografi adalah ilmu dalam mempelajari budaya dan adatEtnografi adalah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik, misalnya tentang adat-istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, bahasa. 

16. apa saja yang dipelajari dalam etnografi??


etnografi digunakan untuk mempelajari kebudayaan lain. 
etnografi juga diartikan utk membangun suatu pengertian yang sistematik mengenai semua kebudayaan manusia dari perspektif orang yg telah mempelajari kebudayaan itu.

semoga dpt membantu

17. Apabila kalian akan melakukan penelitian, bagaimana prosedur penelitian dalam penelitian etnografi yang kalian tangkap dari materi penelitian etnografi?​


Jawaban:   Metode penelitian etnografi termasuk dalam metode penelitian kualitatif. Kata etnografi berasal dari kata-kata Yunani ethos yang artinya suku bangsa dan graphos yang artinya sesuatu yang ditulis. Menurut Emzir (2012:18) etnografi adalah ilmu penulisan tentang suku bangsa, menggunakan bahasa yang lebih kontemporer, Etnografi dapat diartikan sebagai penulisan tentang kelompok budaya. Menurut Ary, dkk (2010:459) etnografi adalah studi mendalam tentang perilaku alami dalam sebuah budaya atau seluruh kelompok sosial.

Penjelasan:

           Metode penelitian etnografi termasuk dalam metode penelitian kualitatif. Kata etnografi berasal dari kata-kata Yunani ethos yang artinya suku bangsa dan graphos yang artinya sesuatu yang ditulis. Menurut Emzir (2012:18) etnografi adalah ilmu penulisan tentang suku bangsa, menggunakan bahasa yang lebih kontemporer, Etnografi dapat diartikan sebagai penulisan tentang kelompok budaya. Menurut Ary, dkk etnografi adalah studi mendalam tentang perilaku alami dalam sebuah budaya atau seluruh kelompok sosial.

Etnografi yang dipraktekkan di dalam dunia pendidikan telah dibentuk oleh antropologi budaya, dengan penekanan pada isu-isu terkait dengan penulisan budaya, dan bagaimana laporan-laporan etnografis perlu dibaca dan dipahami saat ini. Faktor-faktor ini merupakan jantung bagi pemahaman praktek-praktek terkini dalam etnografi

Akar dari etnografi pendidikan terletak pada antropologi budaya. Pada penghujung  abad 19 dan awal abad 20, para antropolog mengkaji budaya-budaya “primitif” melalui kunjungan-kunjungan ke negara-negara lain dan bergumul dengan masyarakatnya untuk periode waktu yang lama. Mereka menghindarkan diri dari  “menjadi natif “ (penduduk asli) dan mengidentifikasikan diri mereka secara dekat sekali dengan  orang-orang yang mereka teliti sehingga mereka bisa menulis sebuah kisah yang “objektif” tentang apa yang mereka lihat dan dengar. Pada waktu-waktu tertentu, kisah-kisah ini dibandingkan dengan budaya-budaya lain yang jauh di benua lain, terutama dengan cara-cara hidup orang Amerika. Contoh, Margareth Mead, seorang antropolog terkemuka, mengkaji pengasuhan anak, remaja, dan pengaruh budaya terhadap kepribadian di Samoa.

Observasi dan wawancara menjadi prosedur standar dalam pengumpulan data  “di lapangan”. Para sosiolog di Universitas Chicago pada tahun 1920-an sampai 1950-an, melakukan penelitian yang difokuskan pada pentingnya penelitian tentang kasus tunggal – apakah kasusnya tentang seseorang individu, kelompok, tetangga, atau unit budaya yang lebih besar.

Bidang kajian antropologi pendidikan interdisiplin yang masih awal ini mulai mengkristal selama tahun 1950-an dan berlanjut sampai tahun 1980-an (LeCompte dkk, dalam Creswell, 2012:463). Para antropolog pendidikan memfokuskan diri mereka pada sub  kelompok budaya, seperti:

Kisah perjalanan karir dan kehidupan atau analisis peran individu;Microetnografis tentang kelompok-kelompok kerja dan kelompok-kelompok hobi dalam skala kecil;Kajian-kajian terhadap kelas-kelas tunggal yang diabstraksikan sebagai masyarakat-mayarakat dalam kelompok kecil;Kajian-kajian terhadap fasilitas-fasilitas sekolah atau fasilitas-fasilitas dinas pendidikan yang mendekati unit-unit ini sebagai sebuah masyarakat yang diskrit (terpisah)

Dalam penelitian seperti ini, para etnografer pendidikan mengembangkan dan memperhalus prosedur-prosedur yang dipinjam dari antropologi dan sosiologi. Dari tahun 1980-an sampai dewasa ini, para antropolog dan antropolog pendidikan telah mengidentifikasi teknik-teknik guna memberikan fokus terhadap  kelompok budaya, melakukan observasi, menganalisis data, dan menuliskan laporan penelitian.

Peristiwa yang membatasi etnografi, menurut Denzin, adalah publikasi buku yang berjudul Writing Culture. Para etnografer telah “menulis dengan cara mereka sendiri”   semenjak itu sesuai dengan isi buku tersebut. Clifford an Marcus mengangkat dua buah isu yang sangat menggugah minat banyak orang terhadap etnografi pada umumnya dan dalam bidang penelitian pendidikan. Pertama terkait dengan krisis representasi. Krisis ini terdiri dari penilaian kembali tentang bagaimana para etnografer memberikan interpretasi terhadap kelompok-kelompok yang mereka teliti. Denzin berargumetasi bahwa kita tidak bisa lagi melihat si peneliti sebagai reporter yang objektif yang membuat pernyataan-pernyataan yang bersifat omnipresent (hadir di mana-mana) tentang individu-individu yang dia teliti. Sebaliknya, si peneliti hanyalah merupakan satu suara dari banyak suara – individu-individu seperti si pembaca, para partisipan, dan gate-keeper (para penjaga) – yang perlu didengar. Ini memicu krisis kedua: legitimasi. “Dalih-dalih” validitas, reliabilitas dan objektivitas dari “normal science” tidak lagi bisa mewakili standar. Para peneliti perlu mengevaluasi masing-masing penelitian etnografis dalam batas-batas standar yang fleksibel yang melekat pada kehidupan para partisipan, pengaruh-pengaruh kesejarahan dan budaya; dan kekuatan-kekuatan interaktif bersumber ras, gender, dan kelas.

Ditilik dari sisi ini, etnografi perlu memasukkan perspektif yang diramu dari pemikiran-pemikiran feministis, pandangan-pandangan berbasis ras, perspektif seks, dan teori kritis, dan sensitif terhadap ras, kelas, dan gender. Etnografi dewasa ini menjadi “messy” (carut marut) dan akhirnya menampilkan diri dalam berbagai bentuk seperti (seni) pertunjukan, puisi, drama, novel, atau narasi pribadi

Semoga membantu,..


18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penelitian etnografi! Dan jelaskan pula apa yang membedakan penelitian etnografi dengan penelitian – peniltian yang lain !


Jawaban:

Kata etnografi berasal dari kata-kata Yunani ethos yang artinya suku bangsa dan graphos yang artinya sesuatu yang ditulis. Menurut Emzir (2012:18) etnografi adalah ilmu penulisan tentang suku bangsa, menggunakan bahasa yang lebih kontemporer, Etnografi dapat diartikan sebagai penulisan tentang kelompok budaya. Menurut Ary, dkk (2010:459) etnografi adalah studi mendalam tentang perilaku alami dalam sebuah budaya atau seluruh kelompok sosial.

Yang membedakan penelitian etnografi dengan penelitian-penelitian yang lain ialah:

1. Tema budaya

2. Kelompok budaya (culture sharing group)

3. Kepemilikan bersama atas pola-pola tingkah laku, keyakinan, dan bahasa

4. Penelitian lapangan (fieldwork)

5. Deskripsi, Tema, dan Interpretasi

6. Konteks atau Pengaturan

7. Refleksi Peneliti


19. Deskripsi mengenai kebudayaab suatu suku bangsa disebut….. a. Kerangka etnografib. Fiels notesc. Karang etnografid. Penelitian etnografie. Etnografi​


Jawaban:

Sebuah karangan etnografi adalah suatu deskripsi mengenai kebudayaan suatu suku bangsa.


20. Mengapa etnografi dijadikan dasar untuk melakukan penelitian etnografi ?


.  Pengertian penelitian etnografi

          Metode penelitian etnografi termasuk dalam metode penelitian kualitatif. Kata etnografi berasal dari kata-kata Yunani ethos yang artinya suku bangsa dan graphos yang artinya sesuatu yang ditulis. Menurut Emzir (2012:18) etnografi adalah ilmu penulisan tentang suku bangsa, menggunakan bahasa yang lebih kontemporer, Etnografi dapat diartikan sebagai penulisan tentang kelompok budaya. Menurut Ary, dkk (2010:459) etnografi adalah studi mendalam tentang perilaku alami dalam sebuah budaya atau seluruh kelompok sosial.

          Menurut Creswell (2012:462)Ethnographic designs are qualitative research procedures for describing, analyzing, and interpreting a culture-sharing group’s shared patterns of behavior, beliefs, and language that develop over time. Metode etnografi adalah prosedur penelitian kualitatif untuk menggambarkan, menganalisa, dan menafsirkan unsur-unsur dari sebuah kelompok budaya seperti pola perilaku, kepercayaan, dan bahasa yang berkembang dari waktu ke waktu. Fokus dari penelitian ini adalah budaya. Budaya sendiri menurut LeCompte  dkk (dalam Creswell, 2012:462) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perilaku manusia dan keyakinan. Termasuk di dalamnya adalah bahasa, ritual, ekonomi, dan struktur politik, tahapan kehidupan, interaksi, dan gaya komunikasi.

Jadi bisa disimpulkan penelitian etnografi adalah penelitian kualitatif yang meneliti kehidupan suatu kelompok/masyarakat secara ilmiah yang bertujuan untuk mempelajari, mendeskripsikan, menganalisia, dan menafsirkan pola budaya suatu kelompok tersebut dalam hal perilaku, kepercayaan, bahasa, dan pandangan yang dianut bersama.


Video Terkait


    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar