Rabu, 09 Maret 2022

Asas Tamansiswa 1922


Asas Tamansiswa 1922

jelaskan asas perjuangan tamansiswa dan maknanya ?

Daftar Isi

1. jelaskan asas perjuangan tamansiswa dan maknanya ?


prinsip asas adalah dasar yang dipertimbangkan orang dalam membuat keputusan penting dalam diskusi .

Pembahasan :

Berikut ini adalah asas-asas dalam taman siswa :

Asas Pertama  :

Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat tertib persatuan dalam kehidupan umum agar tercipta kedamaian.

Dalam pasal ini berisi kebebasan dasar bagi setiap individu. Dijelaskan pula bahwa makna kata Freedom tidak berarti kebebasan yang secara bebas menarik minat individu dengan mengabaikan norma-norma dan adat istiadat yang ada, tetapi kebebasan terbatas dan harus mengingat tertib-damainya hidup bersama. Dalam ayat ke 2 dalam pasal ini mengemukakan bahwa tujuan dari hidup mereka tadi, yaitu hidup tertib dan damai.

Asas kedua :

Pendidikan yang diberikan hendaknya dapat menjadikan manusia yang merdeka.

Setelah ilmu pengetahuan dapat dikuasai oleh anak didik, hendaknya ilmu tersebut dapat dimanfaatkan bagi kepentingan hidup bersama. Artinya dengan ilmu dan pengetahuan yag dimiliki, anak didik tersebut dapat hidup, dan kehidupannya bermanfaat bagi masyarakat.

Asas ketiga  :

Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia.

Dengan berpegang pada kepribadian bangsa sendiri, kita mencari pola-pola kehidupan baru yang sesuai dengan perkembangan alam dan jaman tetapi tetap memiliki pegangan yang kuat, ialah kebudayaan bangsa. Dengan demikian maka pola kehidupan yang baru itu akan tetap selaras dengan kepribadian kita, yang memberikan hidup damai bagi seluruh bangsa dan juga menemukan keselarasan dengan nilai budaya asing yang dianut oleh bangsa-bangsa lain.

Asas keempat  :

Pendidikan diberika kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Dalam artikel keempat ini ada juga prinsip penguji sehingga akses ke pendidikan dapat diakses untuk semua lapisan masyarakat Indonesia.

Ki Hajar Dewantara mengimbau agar memberikan pendidikan dan motivasi, meningkatkan kreativitas dan kemandirian dalam masyarakat yang menginginkannya diprioritaskan.

Asas kelima :

Untuk mencapai prinsip kemandirian, kita harus bekerja sesuai dengan kemampuan kita sendiri.

Ini adalah prinsip yang sangat penting bagi siapa pun yang benar-benar menginginkan kebebasan hidup yang lengkap. Jangan terima bantuan yang dapat mengikat kita baik secara fisik maupun mental.

Kami dapat menerima bantuan dari siapa pun selama kami tidak bisa setuju dengan kami sehingga kami dapat membebaskan kebebasan dan kebebasan kami.

Asas keenam : Karena itu kita harus mengandalkan kekuatan kita sendiri.

Persyaratan untuk bebas dan mandiri adalah mereka yang dapat mengelola atau mengelola semua jenis bisnis dan langkah-langkah dalam kehidupan kita.

Asas Ketujuh :

Pamong hendaklah mendidik anak dengan sepenuh hati, tulus , ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan.

Disini dikemukakan “ sumpah jabatan “ seorang pamong dan sekaligus ditunjukan kemuliaan profesi guru. Pengabdian melalui dunia pendidikan hendaknya merupakan pilihan secara suka rela dengan dilandasi oleh “sepi ing pamrih “ dan rasa penuh tanggung jawab.

Pelajari lebih lanjut :

contoh-contoh asas : https://brainly.co.id/tugas/21622865

asas dalam otonomi daerah : https://brainly.co.id/tugas/14883709

Detail jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Sejarah

Bab : Bab 5 - Proklamasi Kemerdekaan dan Berdirinya Republik Indonesia

Kode : 11.3.5

Kata Kunci : Asas taman siswa

#tingkatkanprestasimu


2. Kodrat Alam merupakan isi dari …. A. Asas Tamansiswa B. Pancadarma Tamansiswa C. Pancasila D. Peraturan Besar Tamansiswa E. Ciri khas Tamansiswa


Jawaban: B. Pancadarma Tamansiswa

Penjelasan: Pendidikan tamansiswa berciri khas pancadarma, yaitu kodrat alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

maaf kalau salah

semoga membantu


3. a) Apa asas Persatuan Tamansiswa ?b) Apa landasan perjuangan c) Apa ciri khas Persatuan Tamansiswa?Tamansiswa ?tolongin donk bantu jawab ini​


Jawaban:

Asas Tamansiswa 1922 adalah keterangan asas Tamansiswa yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada pidato pembukaan perguruan Tamansiswa tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta Asas itu dalam Piagam Perjanjian Pendirian Persatuan Tamansiswa tahun 1930 dijadikan salah satu syarat pendirian Persatuan Tamansiswa.

Melalui piagam perjanjian itu disebutkan bahwa asas itu harus tetap hidup sebagai pokok yang tidak boleh berubah, tidak boleh disangkal, dan tidak boleh dikurangi, selama nama Tamansiswa masin hidup terpakai.

Sejak berdirinya Tamansiswa 3 Juli 1922 sampai dengan Kongres Tamansiswa tahun 1947, Asas Tamansiswa 1922 digunakan sebagai asas perjuangan Tamansiswa. Mulai Kongres tahun 1947sampai dengan Kongres tahun 1984 asas itu didampingi oleh dasar perjuangan Pancadarma. Dan sejak Kongres 1984, dalam berbangsa dan bernegara, Tamansiswa menggunakan asas Pancasila sebagai asas organisasinya. Maka Asas Tamansiswa 1922 ditetapkan sebagai landasan perjuangan Tamansiswa, dan Pancadarma dijadikan ciri khas persatuan Tamansiswa dalam mencapai cita-citanya

Asas Tamansiswa 1922 berisi 7 pasal:

Pasal 1

mengandung pengertian hidup merdeka guna mencapai hidup tertib damai, salam dan bahagia.

Pasal 2

mengandung pengertian metode Among sebagai sarana pencapaian hidup merdeka.

Pasal 3

mengandung pengertian perintah menggunakan peradaban bangsa sendiri sebagai sarana pemecahan masalah bangsa.

Pasal 4

mengandung pengertian pemerataan pendidikan.

Pasal 5

memerintahkan kehidupan mandiri sebagai perwujudan hidup merdeka.

Pasal 6

berani menolak bantuan yang mengikat dan

Pasal 7

mengamanatkan pengabdian terhadap Sang Anak harus dengan suci hati dan kemerdekaan lahir dan batin.

Ketujuh pasal tersebut merupakan landasan perjuangan Tamansiswa dalam memperjuangkan kelestarian dan pengembangan kebudayaan serta dalam memperjuangkan terwujudnya masyarakat tertib damai, salam dan bahagia.

Tanpa dilaksanakannya Asas Tamansiswa 1922, mustahil perjuangan Tamansiswa melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional Indonesia dapat terwujud dengan optimal. Tanpa dilaksanakannya Asas Tamansiswa 1922 mustahil pula perjuangan Tamansiswa mewujudkan masyarakat tertib damai, salam dan bahagia dapat terwujud.

Maaf klo salah


4. Contoh pancadarma tamansiswa


kodrat alam
kemerdekaan
kebudayaa
kebangsaan
kemanusiaan

5. kapan berdirinya tamansiswa dan siapa nama berdiri tamansiswa​


Jawaban:tgl 3 juli 1922

Didirikan oleh Ki Hajar Dewantara

Penjelasan:

jawaban:

didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tanggal 3 Juli 1922 di Jogjakarta


6. apa arti organisasi tamansiswa​


Jawaban:

Berdirinya organisasi yang bernama Taman Siswa merupakan awal mula perkembangan Pendidikan di Indonesia. Bagaimana perjalanan sejarahnya ya? Pada tanggal 3 Juli 1922 organisasi Taman Siswa didirikan karena adanya ketidakpuasan terhadap sistem Pendidikan yang ada di masa itu.


7. Apakah taman siswa dapat berkembang dan bersaing pada kompotitor lainnya .apalagi pada era revolusi 4.0.megigat kita tidak blh merubah , mengurangi dan menambahkan azas Tamansiswa 1922


Jawaban:

Setiap kali kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang teringat pada kita hanyalah tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara, namun hal yang esensial dari perjuangannya dalam bidang pendidikan justru terlupakan. Padahal, semestinya, pada saat kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang perlu diingat adalah perjuangan Ki Hadjar Dewantara untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berazaskan kodrat alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan (azas-azas Tamansiswa).

Kelima azas Tamansiswa itu masih relevan untuk diwujudkan sampai saat ini. Azas kodrat alam mengandung arti bahwa pada hakikatnya manusia itu sebagai makhluk adalah satu dengan kodrat alam semesta ini, karena manusia tidak dapat terlepas dari kehendak hukum-hukum kodrat alam. Sebaliknya, manusia akan mengalami kebahagiaan jika ia dapat mesra menyatukan diri dengann kodrat alam yang mengandung segala hukum kemajuan (penjelasan azas Tamansiswa).

Penjelasan:

Persoalan kebangsaan yang menjadi salah satu azas Tamansiswa juga semakin relevan untuk ditegaskan kembali dalam sistem pendidikan nasional saat ini. Tepatnya ketika Generasi Y yang akan tampil sebagai calon pemimpin negeri ini 10-20 tahun mendatang mengalami krisis kebangsaan, termasuk krisis ideologi negara.

Adanya hasil survei terhadap kalangan mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka, bahwa hanya lima persen saja mahasiswa yang masih meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, menunjukkan ada persoalan kebangsaan yang amat mendasar pada sistem pendidikan nasional kita. Pendek kata, pendidikan nasional gagal menumbuhkan semangat kebangsaan.


8. apa visi persatuan tamansiswa?


1. melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional Indonesia
2. mewujudkan masyarakat tertib damai, salam dan bahagia sesuai masyarakat adil masyarakat berdasarkan pancasila
3.Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mempertajam daya cipta, rasa, dan karsa manusia

thx

9. keadaan masyarakat sebelum adanya tamansiswa dan sesudahnya


Sebelum ada taman siswa:masyarakat indonesia kurang pintar

Sesudah ada taman siswa:masyarakat indonesia menjadi lebih pintar.


10. 2. Disebut apakah Sifat dan Hakekat Tamansiswa itu oleh Tamansiswa ?3. Bagaimana Cara ketiga sifat dan hakekat Tamansiswa itu pelaksanaanya dapatdiwujudkan ?​


Jawaban:

2.Merupakan badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat.

Bersifat Keluarga Suci dengan Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak dan Asas Tamansiswa 1922 sebagai Ibu.

Merupakan badan wakaf merdeka yang tunduk kepada peraturannya sendiri sejauh tidak bertentangan dengan hukum agama dan negara.

Sebagai badan

3. Menurut Peraturan Besar Persatuan Tamansiswa ada tiga sifat dan hakekat Tamansiswa.

Merupakan badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat.

Bersifat Keluarga Suci dengan Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak dan Asas Tamansiswa 1922 sebagai Ibu.

Merupakan badan wakaf merdeka yang tunduk kepada peraturannya sendiri sejauh tidak bertentangan dengan hukum agama dan negara.

Sebagai badan perjuangan kebudayaan, Tamansiswa selalu memperjuangkan kelestarian dan pengembangan kebudayaan Nasional

Penjelasan:

semoga bermanfaat


11. bendera Tamansiswa melambangkan​


Jawaban:

Arti warna pada bendera Tamansiswa :

-> Hijau berarti harapan, selalu berkembang, pendidikan

-> Merah berarti berani/ keberanian

-> Putih berarti suci

-> Merah putih berarti kebangsaan

Arti bendera Tamansiswa adalah : “Pendidikan yang berjiwa kebangsaan“

Pembahasan :

Bendera Tamansiswa melambangkan :

Hijau=> Berati harapan, selalu berkembang, pendidikan.

Merah=> Berati berani( keberanian ).

Putih=> Berati suci.

MerahPutih=> Berati kebangsaan.


12. apa yang dimaksud dengan persatuan tamansiswa


Persatuan Tamansiswa merupakan organisasi pusat dari perguruan- perguruan Tamansiswa, Ibu Pawiyatan Tamansiswa dan Badan-badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Tamansiswa di seluruh wilayah Indonesia. Didirikan pada konferensi Perguruan Tamansiswa yang pertama pada tahun 1923. Berdirinya Persatuan Tamansiswa ditandai Candra Sengkala: SUCI TATA NGESTI TUNGGAL, artinya:

Dengan kesucian hati dan ketertiban lahir dicapai persatuan/ kesempurnaan.Suci : 4, tata : 5, ngesti : 8, tunggal : 1, Suci tata ngesti tunggal : tahun 1854 Saka atau tahun 3923 Masehi.

   Persatuan Tamansiswa merupakan wadah kerjasama perguruan- perguruan Tamansiswa, Ibu Pawiyatan Tamansiswa, dan Badan-Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Tamansiswa dalam mencapai tujuan mewujudkan masyarakat tertib damai, salam dan bahagia. Persatuan Tamansiswa berasas Pancasila, berlandaskan perjuangan Asas Taman­siswa 1922, berciri khas Pancadarma. Persatuan Tamansiswa bervisi sebagai badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas sebagai sarana utamanya.




maaf ya klo salahMerupakan organisasi pusat dari perguruan - perguruan Tamansiswa, Ibu Pawiyatan Tamansiswa dan Badan - badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Tamansiswa di seluruh wilayah Indonesia dalam mencapai tujuan mewujudkan masyarakat tertib, damai, salam, dan bahagia.

13. apakah taman siswa dapat berkembang dan bersaing pada kompititor,apalagi pada era revolusi.4.0,megigat kita tidak boleh merubah ,meguragi dan menambahi azas Tamansiswa 1922??​


Jawaban:

Setiap kali kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang teringat pada kita hanyalah tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara, namun hal yang esensial dari perjuangannya dalam bidang pendidikan justru terlupakan. Padahal, semestinya, pada saat kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang perlu diingat adalah perjuangan Ki Hadjar Dewantara untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berazaskan kodrat alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan (azas-azas Tamansiswa).

Kelima azas Tamansiswa itu masih relevan untuk diwujudkan sampai saat ini. Azas kodrat alam mengandung arti bahwa pada hakikatnya manusia itu sebagai makhluk adalah satu dengan kodrat alam semesta ini, karena manusia tidak dapat terlepas dari kehendak hukum-hukum kodrat alam. Sebaliknya, manusia akan mengalami kebahagiaan jika ia dapat mesra menyatukan diri dengann kodrat alam yang mengandung segala hukum kemajuan (penjelasan azas Tamansiswa).

Penjelasan:

Persoalan kebangsaan yang menjadi salah satu azas Tamansiswa juga semakin relevan untuk ditegaskan kembali dalam sistem pendidikan nasional saat ini. Tepatnya ketika Generasi Y yang akan tampil sebagai calon pemimpin negeri ini 10-20 tahun mendatang mengalami krisis kebangsaan, termasuk krisis ideologi negara.

Adanya hasil survei terhadap kalangan mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka, bahwa hanya lima persen saja mahasiswa yang masih meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, menunjukkan ada persoalan kebangsaan yang amat mendasar pada sistem pendidikan nasional kita. Pendek kata, pendidikan nasional gagal menumbuhkan semangat kebangsaan.


14. Apakah taman siswa dapat berkembang dan bersaing pada kompotitor lainnya .apalagi pada era revolusi 4.0.megigat kita tidak blh merubah , mengurangi dan menambahkan azas Tamansiswa 1922


Jawaban:

Setiap kali kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang teringat pada kita hanyalah tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara, namun hal yang esensial dari perjuangannya dalam bidang pendidikan justru terlupakan. Padahal, semestinya, pada saat kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang perlu diingat adalah perjuangan Ki Hadjar Dewantara untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berazaskan kodrat alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan (azas-azas Tamansiswa).

Kelima azas Tamansiswa itu masih relevan untuk diwujudkan sampai saat ini. Azas kodrat alam mengandung arti bahwa pada hakikatnya manusia itu sebagai makhluk adalah satu dengan kodrat alam semesta ini, karena manusia tidak dapat terlepas dari kehendak hukum-hukum kodrat alam. Sebaliknya, manusia akan mengalami kebahagiaan jika ia dapat mesra menyatukan diri dengann kodrat alam yang mengandung segala hukum kemajuan (penjelasan azas Tamansiswa).

Penjelasan:

Persoalan kebangsaan yang menjadi salah satu azas Tamansiswa juga semakin relevan untuk ditegaskan kembali dalam sistem pendidikan nasional saat ini. Tepatnya ketika Generasi Y yang akan tampil sebagai calon pemimpin negeri ini 10-20 tahun mendatang mengalami krisis kebangsaan, termasuk krisis ideologi negara.

Adanya hasil survei terhadap kalangan mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka, bahwa hanya lima persen saja mahasiswa yang masih meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, menunjukkan ada persoalan kebangsaan yang amat mendasar pada sistem pendidikan nasional kita. Pendek kata, pendidikan nasional gagal menumbuhkan semangat kebangsaan.


15. Apakah taman siswa dapat berkembang dan bersaing pada kompotitor lainnya .apalagi pada era revolusi 4.0.megigat kita tidak blh merubah , mengurangi dan menambahkan azas Tamansiswa 1922


Jawaban:

Setiap kali kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang teringat pada kita hanyalah tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara, namun hal yang esensial dari perjuangannya dalam bidang pendidikan justru terlupakan. Padahal, semestinya, pada saat kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang perlu diingat adalah perjuangan Ki Hadjar Dewantara untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berazaskan kodrat alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan (azas-azas Tamansiswa).

Kelima azas Tamansiswa itu masih relevan untuk diwujudkan sampai saat ini. Azas kodrat alam mengandung arti bahwa pada hakikatnya manusia itu sebagai makhluk adalah satu dengan kodrat alam semesta ini, karena manusia tidak dapat terlepas dari kehendak hukum-hukum kodrat alam. Sebaliknya, manusia akan mengalami kebahagiaan jika ia dapat mesra menyatukan diri dengann kodrat alam yang mengandung segala hukum kemajuan (penjelasan azas Tamansiswa).

Penjelasan:

Persoalan kebangsaan yang menjadi salah satu azas Tamansiswa juga semakin relevan untuk ditegaskan kembali dalam sistem pendidikan nasional saat ini. Tepatnya ketika Generasi Y yang akan tampil sebagai calon pemimpin negeri ini 10-20 tahun mendatang mengalami krisis kebangsaan, termasuk krisis ideologi negara.

Adanya hasil survei terhadap kalangan mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka, bahwa hanya lima persen saja mahasiswa yang masih meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, menunjukkan ada persoalan kebangsaan yang amat mendasar pada sistem pendidikan nasional kita. Pendek kata, pendidikan nasional gagal menumbuhkan semangat kebangsaan.


16. Tuliskan asas Tamansiswa yang saat ini masih relevan dan penting dalam pendidikan di Indonesia


Yang digunakan sampai sekarang adalah Tut Wuri Handayani

17. Apakah taman siswa dapat berkembang dan bersaing pada kompotitor lainnya .apalagi pada era revolusi 4.0.megigat kita tidak blh merubah , mengurangi dan menambahkan azas Tamansiswa 1922


Jawaban:

Setiap kali kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang teringat pada kita hanyalah tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara, namun hal yang esensial dari perjuangannya dalam bidang pendidikan justru terlupakan. Padahal, semestinya, pada saat kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, yang perlu diingat adalah perjuangan Ki Hadjar Dewantara untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berazaskan kodrat alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan (azas-azas Tamansiswa).

Kelima azas Tamansiswa itu masih relevan untuk diwujudkan sampai saat ini. Azas kodrat alam mengandung arti bahwa pada hakikatnya manusia itu sebagai makhluk adalah satu dengan kodrat alam semesta ini, karena manusia tidak dapat terlepas dari kehendak hukum-hukum kodrat alam. Sebaliknya, manusia akan mengalami kebahagiaan jika ia dapat mesra menyatukan diri dengann kodrat alam yang mengandung segala hukum kemajuan (penjelasan azas Tamansiswa).

Penjelasan:

Persoalan kebangsaan yang menjadi salah satu azas Tamansiswa juga semakin relevan untuk ditegaskan kembali dalam sistem pendidikan nasional saat ini. Tepatnya ketika Generasi Y yang akan tampil sebagai calon pemimpin negeri ini 10-20 tahun mendatang mengalami krisis kebangsaan, termasuk krisis ideologi negara.

Adanya hasil survei terhadap kalangan mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka, bahwa hanya lima persen saja mahasiswa yang masih meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, menunjukkan ada persoalan kebangsaan yang amat mendasar pada sistem pendidikan nasional kita. Pendek kata, pendidikan nasional gagal menumbuhkan semangat kebangsaan.


18. apakah tamansiswa itu


Taman Siswa adalah nama sekolah yg didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan siswa berarti murid)

taman siswa adalah sekolah pertama yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara.

ini merupakan bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara melalui pendidikan

murid - murid di sekolah ini jumlahnya tidak terlalu banyak seperti sekarang ini,

Ki Hajar Dewantara lahir tanggal 2 mei 1889 dan wafat pada tanggal 26 april 1959


oleh karena itu hari lahir Ki Hajar dewantara dikenang menjadi hari pendidikan nasional dan beliau diabadikan menjadi bapak pendidikan nasional


19. Dasar Tamansiswa adalah​


Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti murid).

Taman Siswa Letakkan Dasar Pendidikan Bangsa. YOGYAKARTA - Sejarah pendidikan di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari sejarah Perguruan Taman Siswa yang didirikan pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta oleh Bapal Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara.

DASAR-DASAR TAMAN SISWA 1947

1. Pendidikan

adalah usaha kebudayaan yang bermaksud untuk memberi tuntunan di dalam hidup tumbuhnya jiwa raga anak-anak agar kelak dalam garis-garis kodrat pribadinya dan pengaruh segala keadaan yang mengelilingi dirinya, anak-anak mendapat kemajuan alam hidupnya lahir dan batin, menuju arah Adab Kemanusiaan.

2. Kodrat

Kodrat hidup manusia menunjukkan adanya segala kekuatan pada makhluk manusia sebagai bekal hidupnya yang perlu untuk pemeliharaan dan kemajuan hidupnya yang perlu untuk pemeliharaan dan kemajuan hidupnya hingga dengan lambat-laun dapatlah manusia mencapai keselamatan dalam hidupnya lahir dan kebahagiaan dalam hidupnya batin, baik untuk diri pribadinya maupun untuk masyarakatnya.

3. Adab

Adab kemanusiaan mengandung arti keharusan serta kesanggupan manusia untuk menuntut kecerdasan dan keluhuran budi pekerti bagi dirinya, serta bersama-sama dengan masyarakatnya , yang berada dalam satu lingkungan alam dan zaman , menimbulkan kebudayaan Kebangsaan yang bercorak khusus dan pasti dan tetap berdasar atas adab kemanusiaan sedunia, hingga terwujudlah alam diri, alam kebangsaan, alam kebangsaan, dan alam kemanusiaan, yang saling berhubungan, karena kesamaan dasar.

4. Kebudayaan

sebagai buah budi dan hasil perjuangan manusia terhadap kekuasaan alam dan zaman, membuktikan kesanggupan manusia untuk mengatasi segala rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya, guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan di dalam hidupnya, bersama yang bersifat tertib dan damai pada umumnya, khususnya guna memudahkan memfaedahkan, mempertinggi dan menghaluskan hidupnya.

5. Kemerdekaan

adalah syarat mtlak dalam tiap-tiap usaha pendidikan yang berdasar keyakinan bahwa manusia karena kodratnya mandiri dan dengan hanya terbatas oleh pengaruh-pengaruh kodrat alam serta zaman dan masyarakatnya dapat memelihara dan memajukan , mempertinggi dan menyempurnakan hidupnya sendiri. Tiap-tiap perkosaan akan menyukarkan dan mengambat kemajuan hidup anak-anak.

6. Sebagai usaha kebudayaan maka tiap-tyiap pendidikan berkewajiban memelihara dan meneruskan dasar-dasar dan garis-garis hidup yang terdapat dalam tiap-tiap aliran kebatinan dan kemasarakatan untuk mencapai keluhuran dan kehalusan hidup dan kehidupan, menurut masing-masing aliran ang menuju ke arah adab kemanusiaan.

7. Pendidikan dan Pengajara Rakyat sebagaiusaha untuk mempertinggi dan menyempurnakan hidup dan penghidupan rakyat adalah kewajiban negara yangoleh pemerintah harsu dilakukan sebaik-baiknya dengan mengingati atau memeprhatikan segala kekhususan dan keistimewaan yang bertali dengan hidup kebatinan dan atau kemasyarakatan yang sehat dan kuat, serta memberi ksempatan pada tiap-tiap warga negara untuk menuntut kecerdasan budi, pengetahuan dan kepandaian yang setinggi-tingginya, menurut kesangupan masing-masing.

maaf kalau salah


20. kapan berdirinya tamansiswa dan siapa nama berdiri tamansiswa​


Jawaban:

3 Juli 1922

Yaitu Ki Hajar Dewantara

Penjelasan:

ialah sosok pendiri taman siswa pada 3 Juli 1922 silam

Jawaban:

Taman Siswa berdiri pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta, didirikan oleh Ki Hajar Dewantara,Pronowidigdo,dan teman teman yang lainnya


Video Terkait


    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar