Sabtu, 21 Mei 2022

Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Sahabat


Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Sahabat

Baca dan simaklah Cerita berikut: Kisah Persahabatan Maria, Angela, Cesya, dan Aurelia Meskipun tinggal di desa yang berbeda-beda, Maria, Angela, Cesya dan Aurelia tampak berteman akrab di Sekolah. Bahkan mereka berbeda kelas, Angela duduk di kelas 5-A dan Aurelia duduk di kelas 5-B. Sedangkan Cesya dan Maria adalah siswa kelas 6A. Jika dilihat dari latar belakang, di antara keempatnya terdapat perbedaan yang menonjol. Maria adalah anak dari Bapak Fitalis orang Flores. Sedangkan Angela anak Kang Maman orang Sunda. Cesya sendiri anak Bapak Gultom orang Batak; sementara Aurelia anak Bapak Sastro, orang Yogya. Persahabatan mereka mulai tampak akrab, sejak mereka mengikuti les persiapan komuni pertama di gereja. Sejak saat itulah mereka mulai bermain dan belajar bersama, baik di sekolah maupun secara bergiliran di rumah. Hari demi hari, mereka membuat jadwal bersama. Misalnya, mereka misa pada hari Minggu jam 8.00 pagi, agar bisa berenang di kolam renang bersama. Jika les persiapan komuni pertama dilaksanakan hari Rabu, mulai pukul 17.00, mereka sepakat bertemu pukul 16.00 untuk belajar bersama atau mengerjakan PR bersama. Demikian pula ketika mereka memiliki tugas yang terkait dengan les komuni pertama, misalnya misa pagi, ziarah ke Gua Maria, doa Rosario bersama, dan kegiatan lainnya, mereka melakukannya dalam kebersamaan. Betapa bahagia mereka, ketika mereka boleh menyambut Tubuh Kristus (Komuni) untuk pertama pada hari raya Tubuh dan Darah Kristus. Kini meskipun di antara mereka telah duduk di SMP, persahabatan dan kebersamaan mereka tetap terjalin erat. Misalnya, ketika di antara mereka ada yang berulang tahun, mereka akan berkumpul untuk berdoa bersama dan mengucapkan selamat ulang tahun. Bahkan mereka sepakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota Legio Maria di Gereja. 1. Mengapa mereka bisa menjalin persahabatan, meskipun mereka memiliki perbedaan? 2. Tuliskanlah 2 kegiatan Gereja yang menampakkan sifat kudus?tolong bantu​

Daftar Isi

1. Baca dan simaklah Cerita berikut: Kisah Persahabatan Maria, Angela, Cesya, dan Aurelia Meskipun tinggal di desa yang berbeda-beda, Maria, Angela, Cesya dan Aurelia tampak berteman akrab di Sekolah. Bahkan mereka berbeda kelas, Angela duduk di kelas 5-A dan Aurelia duduk di kelas 5-B. Sedangkan Cesya dan Maria adalah siswa kelas 6A. Jika dilihat dari latar belakang, di antara keempatnya terdapat perbedaan yang menonjol. Maria adalah anak dari Bapak Fitalis orang Flores. Sedangkan Angela anak Kang Maman orang Sunda. Cesya sendiri anak Bapak Gultom orang Batak; sementara Aurelia anak Bapak Sastro, orang Yogya. Persahabatan mereka mulai tampak akrab, sejak mereka mengikuti les persiapan komuni pertama di gereja. Sejak saat itulah mereka mulai bermain dan belajar bersama, baik di sekolah maupun secara bergiliran di rumah. Hari demi hari, mereka membuat jadwal bersama. Misalnya, mereka misa pada hari Minggu jam 8.00 pagi, agar bisa berenang di kolam renang bersama. Jika les persiapan komuni pertama dilaksanakan hari Rabu, mulai pukul 17.00, mereka sepakat bertemu pukul 16.00 untuk belajar bersama atau mengerjakan PR bersama. Demikian pula ketika mereka memiliki tugas yang terkait dengan les komuni pertama, misalnya misa pagi, ziarah ke Gua Maria, doa Rosario bersama, dan kegiatan lainnya, mereka melakukannya dalam kebersamaan. Betapa bahagia mereka, ketika mereka boleh menyambut Tubuh Kristus (Komuni) untuk pertama pada hari raya Tubuh dan Darah Kristus. Kini meskipun di antara mereka telah duduk di SMP, persahabatan dan kebersamaan mereka tetap terjalin erat. Misalnya, ketika di antara mereka ada yang berulang tahun, mereka akan berkumpul untuk berdoa bersama dan mengucapkan selamat ulang tahun. Bahkan mereka sepakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota Legio Maria di Gereja. 1. Mengapa mereka bisa menjalin persahabatan, meskipun mereka memiliki perbedaan? 2. Tuliskanlah 2 kegiatan Gereja yang menampakkan sifat kudus?tolong bantu​


Jawaban:

1. Karena bertemu pada saat pelatihan komuni pertama

2. Ekaristi, berziarah

Penjelasan:

Follow ig ku @agness_paramitha


2. buatlaj kesimpulan dari cerita "Perbedaan Yang Menguatkan" Kampung Cempaka adalah sebuah kampung transmigran. Warganya berasal dari berbagai daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu menjadikan mereka berbeda suku maupun agama.Di Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sahabat. Ada Asnah yang berdarah Sunda, Utami dari Banyuwangi, Toni, seorang anak etnis Tionghoa yang sebelumnya tinggal di Semarang, Wande dari suku Tengger di Jawa Timur, dan Marta, anak seorang pendeta yang dahulu tinggal di Solo. Di Kampung Cempaka, rumah mereka bersebelahan dan mereka pergi ke sekolah yang sama. Itu sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu sama lain.Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Bersama anak-anak lain di Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, selain berolahraga bersama, mereka juga kerap berkeliling ke rumah warga, membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga.Kadang-kadang mereka membantu warga lanjut usia, sekadar membereskan rumah atau menyiapkan makanan. Sesekali mereka juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan.Dari Toni, mereka belajar menari Barongsai. Lalu mereka ajarkan tarian itu kepada anak-anak sekampung. Sementara itu, setiap tiba saat panen, Wande dan keluarganya akan sibuk memimpin warga membuat Tumpeng Gede, yaitu nasi khas dari daerah Tengger yang dibuat untuk mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen raya.Sikap toleransi yang ditunjukkan kelima sahabat itu memang sekadar berupa hal-hal kecil. Hal kecil dalam keseharian itulah yang mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang kaya akan perbedaan. Mereka hidup damai berdampingan dan tulus saling menjaga.​


jawaban:

Walau di desa Cempaka memiliki banyak perbedaan tetapi mereka tetap saling menghargai,membantu,menjagayang mencermin kan "BINEKA TUNGGAL IKA"

Penjelasan:


3. marina seorang gadis berusia 17 tahun, siswi sebuah SMA favorit di Bandung, ditemukan dalam keadaan tewas pada malam minggu di tepi jalan, tidak jauh dari rumah temen yang dikunjunginya untuk mengunjungi pesta ulangtahun. Dari luka di lehernya polisi menduga bahwa dia tewas karena terjerat seutas kawat kecil. Orang tua marina adalah seorang pengusaha real estat yang sukses. Diketahui bahwa dia berangkat ke pesta tanpa sepengetahuan orangtuanya dan membawa uang saku yang cukup banyak. Menurut temannya, marina adalah gadis yang sangat suka pergi tanpa membawa temannya. jalan kaki adalah kesukaannya. Dia sanggup menyusuri toko-toko selama 2 jam tanpa istirahat. Tepat 7 hari kemudian, hari minggu pagi, seorang tukang becak menemukan sesosok mayat perempuan di sungai pinggir jalan raya. usianya sekitar 17 tahun. Dari pakaian mahal dikenakannya diduga ia baru pulang pesta remaja. lehernya nyaris putus oleh sebuah luka seperti jeratan tali yang sangat kecil. Dari kartu pelajar yang ditemukannya diketahui ia bernama sarah yang sekolah di sekolah termahal di bandung. orang tuanya sedang berada di luar kota ketika dihubungi dan tidak mengetahui acara pesta yang diikuti anaknya. Dian, sahabatnya bercerita bahwa sarah berniat mencari pacar baru setelah ditinggal pacar lamanya yang ngelaba. pada hari sabtu, 2 minggu setelah kematian sarah, ridho , the cutest boy paling populer di SMA 5 Bandung, menyebarkan undangan pesta ulangtahun yang akan diadakan malam minggu. tentu saja undangan ini tidak dilewatkan oleh dessy, sisiwi kelas 2b yang sudah lama naksir berat pada ridho. pulang dari sekolah ia langsung ke ruddy salon langganannya. karena mobil sedan audinya dibawa ke bengkel, dessy pergi menggunakan taksi, walaupun rumahnya hanya berjarak 300 meter dari rumah ridho. ternyata malam minggu itusemua temannya sibuk dengan pasangan masing-masing. Terpaksa ia pulang sendiri. tidak ada taksi satu pun yang lewat walaupun ia sudah berusaha memesan 1. apa kira-kira yang akan terjadi pada diri dessy malam minggu itu? 2. ciri-ciri apa yang anda temukan untuk menduga apa yang akan terjadi?


1)akhirnya dessy terpaksa pada malam minggu ia pulang sendiri walaupun sudah malam.
2)yang pasti aku akan mengikutinya ia pergi,jadi tau apa yang terjadi pada malam minggu itu ? semoga membantu

4. Mohon minta tolongg yang bisa jawab :””00 1. Bacalah teks di bawah ini! Perhatikan pernyataan berikut! 1. berupa cerita 2. Menarik untuk ditonton 3. Berbentuk dialog 4. Bertujuan untuk dipentaskan 5. Ditayangkan melalui tv Ciri utama drama ditunjukkan oleh nomor.. a. 1, 2, 3 b. 1, 3, 4 c. 2, 3, 4 d. 3, 4, 5 2. Bacalah teks di bawah ini! Simak pernyataan di bawah ini. 1. Plot 2. Latar belakang penulis 3. Setting 4. Narator 5. Amanat 6. Babak dan adegan Undur intrinsik drama ditunjukkan oleh nomor.. a. 1, 3, 4 b. 1, 3, 5 c. 1, 3, 6 d. 2, 4, 6 3. Bacalah kutipan teks drama di bawah ini! Jessy : “eh, jangan berisik! Ini perpustakaan! (Nadanya emosi) Adam : “ma-maaf..” (jawab adan ketakutan) Freddy : “harusnya kamu yang jangan berisik. Sudah tau jangan berisik negurnya volume kenceng (freddy membantu adam. Nadanya tak kalah emosi dari jessy.) Jessy : “tidak usah ikut campur, aku kan bicara dengan adam” (matanya tertuju ke adam) Freddy : “dia sahabatku. Aku harus membelanya karenia dia tidak berisik dan tidak salah” Apa pesan yang tersirat dalam penggalan teks drama di atas? a. Kita tidak diperbolehkan menuduh orang lain tanpa bukti b. Adam adalah orang yang lemah c. Saat ada ketidakadilan, kita harus membela d. Kita harus menegur orang yang berisik di perpustakaan  4. Setting atau latar tempat cuplikan teks drama di bawah ini adalah… Jessy : “eh, jangan berisik! Ini perpustakaan! (Nadanya emosi) Adam : “ma-maaf..” (jawab adan ketakutan) Freddy : “harusnya kamu yang jangan berisik. Sudah tau jangan berisik negurnya volume kenceng (freddy membantu adam. Nadanya tak kalah emosi dari jessy.) Jessy : “tidak usah ikut campur, aku kan bicara dengan adam” (matanya tertuju ke adam) Freddy : “dia sahabatku. Aku harus membelanya karenia dia tidak berisik dan tidak salah” a. Jalan b. Sore hari c. Sekolah d. Perpustakaan 5. Tokoh yang terlibat dalam percakapan teks drama tersebut adalah… a. Cika, Deni, dan Fitri b. Jessy, Freddy, dan Adam c. Ibu Kantin, Deni, dan Fitri d. Desta, Freddy, dan Adam 6. Sebuah pementasan drama harus ada persiapan. Yang termasuk persiapan pementasan drama adalah sebagai berikut, kecuali… a. Bloking dan ekspresi pemain b. Pemahaman cerita c. Meditasi dan mediasi d. Penghafalan naskah 7. Bacalah kutipan teks drama di bawah ini! Dessy : put, kamu sudah dengar berita tentang yudi? Putri : belum, ada apa memangnya dengan yudi? Dessy : kemarin dia main sepeda terus jatuh ke sungai dan sekarang sedang di rumah sakit karena sempat tenggelam lama. Danang : siapa suruh main dekat sungai. Sudah tahu arusnya lagi kencang. Watak dari tokoh danang dalam penggalan naskah drama di atas adalah.. a. Tidak peduli b. Perhatian c. Peduli d. Bodo amat 8. Manakahdi bawah ini yang termasuk struktur drama? a. Plot b. Dialog c. Resolusi d. Kramagung 9. Perhatikan percakapan berikut! Dahlan : kamis malam jumat, jumat apa? Rosana : malam junat kluwon, pak! Bukankah hari kelahiran ibu juga jatuh pada hari jumat kliwon? Dahlan : ya, betul! Ibumu waktu mau meninggal kurang satu minggu sudah ada tanda-tanda nasihat -nasihat berharga. Masa hidupnya banyak meninggalkan kesan teladan, tetapi jyga ada kelemahannya Rosana : kelamahan? Memang manusia yidak ada yang sempur!/ Dahlan : ya, jangan sampai menurun pada anak cucu. Ibumu dahulu sakit-sakitan karena banyak pikiran. Ikut-ikutan orang jual-beli perhiasan. Barangnya hilang, Ibumu gigit jari menanggung hutang. Siapa lagi kalau bukan banyak yang turun tangan? Rosana : bukankah pada diri bapak juga ada kelemahannya? Dahlan : apa? Bapak rasa tidak! (Tongkat terjatuh, kemudian dipungut lagi) Rosana : maaf, pak.. ibu bertambah sakit akibat bapak dahulu sering mabuk judi, bukan? Ros masih ingat barang-barang rumah dilelang. Habis terjual! Dahlan : ya.. itu akibat perbuatan ibumu, tahu! (Keras)z serakag dan mau menang sendiri, mudah-mudahan pengalaman pahit, miskin, tidak terulang lagi! Pesan atau amanat yang terkandung dalam penggalan drama di atas adalah.. a. Sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancur b. Nasib manusia ditentukan oleh tuhan c. Sifat buruk menurun pada anak d. Manusia berusaha untuk sempurna 10. Pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut…. a. Tema b. Amanat c. Pesan d. Konflik


Ciri-ciri utama dari drama antara lain menarik untuk ditonton, berbentuk dialog, dan bertujuan untuk dipentaskan. Jawaban yang tepat adalah opsi C.Unsur intrinsik drama yaitu plot/alur, latar/setting, amamat. Jawaban yang tepat adalah opsi B.Amanat yang tersirat pada penggalan teks drama tersebut yaitu untuk membela keadilan. Jawaban yang tepat adalah opsi C.Latar tempat dari penggalan teks drama tersebut yaitu di perpustakaan. Jawaban yang tepat adalah opsi D.Tokoh yang muncul dalam penggalan teks drama tersebut antara lain Jessy, Freddy, dan Adam. Jawaban yang tepat adalah opsi B.Yang bukan termasuk persiapan pementasan drama adalah meditasi dan mediasi. Jawaban yang tepat adalah opsi C.Watak tokoh Danang dalam drama tersebut yaitu tidak peduli. Jawaban yang tepat adalah ospi A.Yang termasuk struktur drama adalah resolusi. Jawaban yang tepat adalah opsi C.Amanat yang terkandung dalam drama tersebut adalah sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancur. Jawaban yang tepat adalah opsi A.Inti permasalahan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut dengan konflik. Jawaban yang tepat adalah opsi D.

Pembahasan

Struktur teks drama antara lain sebagai berikut.

PrologOrientasiKomplikasiResolusiEpilog

Persiapan pementasan drama antara lain sebagai berikut

Menghafal teksMemahami ceritaPosisi dan ekspresi pemainLatihan vokal

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang unsur drama https://brainly.co.id/tugas/122581

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


5. 11. Cermati kutipan berikut!Bintang membuka plastik pembungkus kado dengan buru-buru. Kado itu berbentuk buku diary. Cover depan berwarna merah. Diary itu bergambar mawar merah segar di tengah-tengahnya. Mawar itu tampak hidup. Bintang menyentuh mawar itu. Ia merasa ujung jarinya dingin, seperti menyentuh kelopak mawar sungguhan. Bintang terkejut ketika bunga mawar itu mulai bergerak- gerak dan semakin membesar. Tiba-tiba Bintang berada di kebun bunga mawar.Berdasarkan teks fantasi tersebut yang membuktikan bahwa cerita fantasi memiliki ciri adanya keajaiban atau kemisteriusan adalah ….A. bintang menyentuh mawar ituB. diari itu bergambar mawar merah segar di tengah-tengahnyaC. bintang membuka plastik pembungkus kado dengan buru-buruD. bintang terkejut ketika bunga mawar itu mulai bergerak-gerak dan semakin membesarBacalah teks berikut, kemudian kerjakan soal nomor 12 dan 13!Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya. Kata ibunya jika ada tiga sahabat yang menyukai warna seperti pada kotak itu akan mendapatkan petualangan indah dan sekaligus mendapatkan berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk berpetualang hanya satu jam. Anika menyukai warna ungu. Tamika, teman dekat Anika, menyukai warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning. “Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Saya punya sahabat yang menyukai warna itu,” Anika meyakinkan ibunya.Dengan kesepakatan ketiga sahabat itu berkumpul di rumah Anika. Minggu pukul 6 mereka semua masuk ke kamar Anika yang serba Biru. Di kamar Anika serasa ada di langit.12. Latar waktu dalam kutipan cerita di atas terjadi pada....A. pagi hariB. sore hariC. siang hari D. malam hari13. Latar tempat peristiwa ajaib terjadi di ....A. di langitB. di kamar ibuC. di kamar AnikaD. Di dalam kotakBacalah teks berikut, kemudian kerjakan soal nomor 14 dan 15!Cimun adalah seorang anak yang suka membaca, tak pernah dia melewatkan seharipun waktunya untuk membaca. Maka dari itu, setiap istirahat, dia selalu berkunjung ke perpustakaan. Buku yang paling suka ia baca adalah sejarah. Terutama tentang sejarah nasional Indonesia, baik sejarah raja-raja dan kerajaan nusantara hingga sejarah sekitar perang kemerdekaan.Kali ini ia membaca tentang buku teks sejarah tentang pemberontakan PKI di Madiun. Ketika membaca halaman ke-9, Cimun merasa ada yang memanggil, "Bung! Ayo sembunyi!" begitu menoleh ke belakang ternyata di tidak ada di perpustakaan sekolah. Dia melihat sekeliling sedang terjadi pertempuran sengit antara pemberontak PKI dan Tentara Republik Indonesia.14. Watak tokoh di atas memiliki watak yang suka membaca dengan alasan...A. Tidak suka ke kantin.B. Selalu membaca setiap hari.C. Sedang membaca buku sejarah.D. Bisa pergi ke zaman pemberontakan PKI.15. Hal ajaib (fantasi) yang terdapat dalam kutipan cerita di atas adalah....A. Bisa ke kantin.B. Bisa membaca buku.C. Bisa dipanggil 'Bung'D. Bisa kembali ke zaman dahulu.​


Jawaban:

11. D

12. A

13. C

14. B

15. D


6. 11. Pola rima syair yang benar adalah …. A. C-D-C-D B. A-A-A-A C. A-B-A-B D. C-A-A-B 12. Bacalah puisi di bawah ini ! Wahai muda kenali dirimu Ialah perahu tamsil hidupmu Tiadalah berapa lama hidupmu Ke akhirat jua kekal hidupmu. Puisi tersebut termasuk ….. A. Pantun B. Syair C. Karmina D. Talibun 13. Kata Syair berasal dari kata Syu’ur yang berarti …. A. Perasaan B. Keadaan C. Suasana D. Tulisan 14. Perhatikan syair di bawah ini ! Sudahlah hasil kayu dan layar.Angkatlah pula suh dan layar.Pada beras bekal jantanlah taksir.Niscaya sempurna jalan yang kabir Larik kedua syair di atas termasuk kalimat …. A. Ajakan B. Larangan C. Saran D. Perintah 15. Bacalah pantun berikut ini! Pergi ke pasar membeli duku.Duku dikupas banyak isinya. Kalau duduk bertopang dagu. Cobalah terka apa namanya Isi pantun tersebut adalah …. A. Kalau membeli duku lebih baik di pasar karena isinya banyak B. Kalau makan duku jangan bertopang dagu C. Jangan duduk bertopang dagu seperti orang malas D. Kita diminta menerka siapa orang yang bertopang dagu 16. Dengan Ibu jangan durhaka. Supaya Tuhan tidak murka. Berdasarkan isinya, puisi tersebut menyatakan .... A. Sikap durhaka itu tidak baik. B. Setiap ibu mengharapkan anaknya taat pada Tuhan. C. Tuhan tidak senang pada orang – orang yang menyakiti orang lain. D. Kita harus berbakti pada ibu agar tidak dimurkai Tuhan. 17. Bacalah fabel berikut ! Gajah yang Baik Hati. Siang hari itu suasana di hutan sangat terik.Tempat tinggal si Kancil,Gajah,dan lainnya seakan terbakar.Kancil kehausan.Dia berjalan – jalan mencari air. Cuplikan cerita fabel di atas termasuk…. A. Koda / pesan moral B. Komplikasi C. Resolusi D. Orientasi 18. Bacalah kutipan fabel berikut ! Ketika Gajah memasuki areal perkampungan Semut Merah, tanpa diduga pasukan Semut Merah tiba – tiba menyerangnya. Semut menuduh Gajah melakukan penghancuran perkampungannya. Gajah mengelak dan mencoba menjelaskan. Akan tetapi Semut terus menyerang telinga Gajah. Cuplikan cerita fabel di atas tersebut merupakan bagian struktur …. A. Komplikasi B. Koda C. Orientasi D. Resolusi 19. Tidak lama tiba- tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong kembali. “ Bagaman Cil ?’ “ Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi “ “Janji ? “ Gajah menekankan. “ Sekarang apakah kamu sudah sadar ? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain ?’ “ benar Pak Gajah, saya benar – benar berjanji.” Cuplikan cerita fabel tersebut merupakan bagian struktur.... A. Orientasi B. Komplikasi C. Resolusi D. Koda 20. Mendengar suara itu, kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sinonim kata melihat tersebut adalah .... A. Mendengar B. Mengendong C. Menonton D. Membawa 21. Perhatikan penggalan cerita berikut ! 1. Kelinci yang sombong mengejek kura – kura yang jalannya lambat. 2. Kura – kura menantang kelinci untuk lomba lari. 3. Kelinci yang sombong yakin kalau dia pasti menang. 4. Ketika lomba dimulai kelinci lari dengan cepat dan jauh meninggalkan kura – kura. 5 Karena kelinci merasa kura – kura sangat jauh ia beristirahat di bawah pohon. 6. Kellinci tertidur dan akhirnya kura – kura menang. Urutkan kalimat di atas agar menjadi sebuah cerita yang runtut adalah …. A. 1-2-3-4-5-6 B. 2-3-4-5-6-1 C. 4-5-6-3-2-1 D. 3-4-5-2-1-6 22. Bacalah fabel tersebut dengan cermat ! “Ah….kamu tidak bisa terbang karena kakimu kecil,kalau kakiku sempurna bisa melompat ke mana- mana,kata Katak pada Semut.”Jangan menghina Katak,Tuhan memberikan kita kelebihan masing – masing,”Burung bersuara dengan nada lembut. Pengembangan penokohan di atas dengan cara…. A. Dialog dengn tokoh lain. B. Dialog dengan diri sendiri. C. Deskripsi fisik. D. Kegiatan tokoh. 23. Penulisan alamat surat yang benar adalah …. A.Yth: Rahma Dhea Jalan Merapi 23 Surabaya.               B..Yth.Drs. Leo Suprobo Jalan Dahlia 213  Solo C YTh: Wiharto,SH. Jln. Jakarta 26 Bandung. D. Yth: Ibu Dra Rini Puspita Jln Bondowoso 44 Malang. 24. Bacalah kutipan surat pribadi berikut ! Sahabatku Mela, [ ... ] Kabar aku sekeluarga semuanya baik-baik saja. Mela, minggu lalu aku mengikuti kompetisi debat bahasa Inggris di sekolahku. Aku sangat senang sekali karena akhirnya aku dapat juara pertama. Dalam surat ini aku lampirkan fotoku saat menerima piala dari kepala sekolah. Salam hangat,                                           ttd Ari Pratomo Bagian pembuka yang tepat untuk melengkapi surat tersebut adalah ... A. Hai Mel, bagaimana kabarmu? B. Apa kabar Ari? Semoga baik ya. C. Jangan lupa segera balas suratku. D. Maafkan aku yang tidak ikut denganmu. 25. Bacalah surat berikut ! Ayu yang baik, Aku sangat rindu kepadamu. Kapan kita bisa bertemu ? Rasanya aku sudah ingin ngobrol dengan kamu, seperti saat kita bersekolah dulu. Isi surat tersebut adalah .... A. harapan bertemu seorang sahabat yang sudah lama berpisah. B. Kenangan ketika masih sekolah antara Ayu dengan temannya. C. Keinginan Ayu bertemu sahabatnya saat dia bersekolah dulu. D. Ungkapan rindu seseorang yang ingin bertemu sahabatnya.


11. A

12.D

13.D

14.A

15.C

16.B


7. tolong saya lagi bingung??? Kekeringan Tiga bulan lalu semestinya musim hujan sudah tiba. Alih-alih hujan turun, cuaca menjadi bertambah panas dari hari ke hari.. Saluran irigasi semakin menyusut airnya, bahkan sudah dua minggu belakangan hampir kering. Giman yang tidak memiliki sawah seluas petani-petani lain harus pandai-pandai mengatur strategi agar sawahnya tetap teraliri air. Saat ini, air menjadi barang mewah bagi para petani Desa Brojol. Tinggal sebulan lagi masa panen tiba. Namun, justru kecemasan yang datang melanda. Akankah ia gagal panen untuk ketiga kalinya tahun ini?. Tidak, itu sangat menyakitkan bagi seorang petani, apalagi petani miskin seperti Giman. Dari kejauhan terlihat Mbah Simo sibuk mengatur aliran air di saluran irigasi. “Saya minta bagian air sedikit, Mbah!. Sudah dua hari sawah saya kering!”. Spontan Giman berteriak melihat sosok Mbah Simo. “Biar penuh dulu sawahku. Memangnya sawahmu saja yang kering!”. Lelaki tua itu terlihat gusar. “Lebih baik segera bayar hutang berasmu yang kemarin. Tahun kemarin hutangmu sudah ku anggap lunas karena aku kasihan sama anakmu yang mau masuk sekolah. Tapi, sekarang jangan enak-enakkan. Kau harus bayar, mengerti!”, lanjut Mbah Simo dengan nada kesal. “Bagaimana saya bisa bayar, Mbah, kalau saya tidak bisa panen gara-gara sawah saya kekeringan?!”, sahut Giman tak kalah kesal. “Lho…yo ojo nyolot, Kowe!. Sawahku itu luas. Kalau kekeringan, aku ruginya juga besar. Tidak bisa dibandingkan dengan sawahmu sing sak iprit kuwi”. Giman segera sadar. Ia harus menahan diri. Ia tidak ingin terlibat masalah dengan Mbah Simo. Bisa-bisa, bunga hutangnya dinaikkan dua kali lipat. Sawah Mbah Simo memang berhektar-hektar. Ia tahu, tidaklah cukup mengalirkan air seharian untuk memenuhi sawah-sawah Mbah Simo. Ia harus bersabar sebentar untuk mendapatkan air. Dari balik gubuknya, Giman melihat Mbah Simo mulai menjauhi saluran irigasi. Ia segera beranjak dari duduknya. Ia berjalan menuju saluran irigasi setelah memastikan bahwa Mbah Simo benar-benar pergi. Giman beraksi, ia menyumbat aliran air yang menuju sawah Mbah Simo, kemudian ia mengalirkan air ke sawahnya. Ah, akhirnya dapat air juga, batinnya. Sudah dua hari sawahnya tak teraliri air. Keadaan ini akan bertahan setidaknya hingga sore tiba. Karena, pada sore hari biasanya Mbah simo akan mengecek ulang aliran irigasinya. *** “Pakde, Pakde!. Cepat ke sawah, Pakde. Sawah Mbah Simo dibakar orang!”. Mitro datang tergopoh-gopoh menghampiri Giman yang sedang mengumpulkan ranting-ranting pohon untuk kayu bakar. “Apa??!. Oalah opo maneh iki?”. Sontak Giman berlari menuju sawah yang tak jauh dari tempat ia mencari ranting kering menyusul Mitro yang telah menghilang di balik pepohonan. Giman terkejut bukan kepalang. Puluhan orang berkumpul mengelilingi sawah Mbah Simo dengan obor yang menyala-nyala di tangan mereka. Wajah-wajah mereka menunjukkan sikap tak bersahabat. Api berkobar menggila oleh angin senja. Secepat kilat Si Jago Merah menyambar batang-batang padi menguning di hampir separo bagian sawah milik Mbah Simo. “ Biar tahu rasa dia. Seenaknya saja memonopoli air. Dia pikir hanya sawahnya saja yang butuh air!”, kutuk salah seorang dari mereka. “Mentang-mentang orang kaya, suka semena-mena!!”, kutuk yang lainnya. “Dasar pengecut. Dimana Simo?. Kalau berani suruh dia lawan orang satu kampung!!” suara lain menyahut geram. Mata Giman menyapu kerumunaan orang-orang. Ia mengenali sosok-sosok tubuh itu. Mereka adalah para tetangga Giman. Dikun, Parjo, Sarjono, Lukito. Hampir orang satu kampung!. Mereka kalap dan terus mengumpat-umpat. Mereka melemparkan obor dengan membabi buta ke tumpukan batang padi kering di tepi sawah. Kembali api berkobar semakin besar, melahap habis padi-padi yang hampir panen. “Tunggu!. Jangan…!. Jangan sawahku!”, reflek Giman berlari mendekat tidak dapat mencegah merambatnya api dari obor yang terlempar. Api menjalar merenggut satu per satu batang padi di sawah Giman. “Oalah, Gusti!. Kumohon matikan apinya. Itu sawahku..!!!”. Tak ada yang peduli. Tak ada yang mendengar. Riuh redam umpatan orang-orang itu menelan teriakan Giman. Ia terduduk lesu. Ia ingin menangis seperti bayi, jika tidak teringat akan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga yang harus tegar menghadapi apapun. 1.tentukan nilai moral,nilai keindahan, nlai sosial budaya, nilai keagamaan, dan nilai politik? 2.ringkaslah dalam cerita tersebut


1. - Nilai Moral yang Terdapat pada Cerita diatas yaitu Sikap Moral yang buruk yg terdapat pada Warga Desa karena langsung menghakimi Mbah Giman tanpa mendengarkan terlebih dahulu penjelasannya. namun Mbah Giman yg Hanya Petani Miskin cuma bisa melihat sawahnya yang Dilahap api dari obor para Warga Desa.
- Nilai Sosial : Warga yang tidak Peduli dengan Petani Miskin seperti mbah Giman
- Nilai Keagamaan : Mbah Giman yang hanya Bisa Tegar dan Berserah diri Kepada yang Maha Kuasa, karena Mbah Giman Telah Berusaha Semampunya.


*Sorry Kalo Salah*


8. Perbedaan yang Menguatkan Kampung Cempaka adalah sebuah kampung transmigran. Warganya berasal dari berbagai daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu menjadikan mereka berbeda suku maupun agama. Di Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sahabat. Ada Asnah yang berdarah Sunda Utami dari Banyuwangi, Toni, seorang anak etnis Tionghoa yang sebelumnya tinggal di Semarang, Wande dari suku Tengger di Jawa Timur, dan Marta, anak seorang pendeta yang dahulu tinggal di Solo. Di Kampung Cempaka, rumah mereka bersebelahan dan mereka pergi ke sekolah yang sama. Itu sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu sama lain Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Bersama anak anak lain di Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, selain berolahraga bersama mereka juga kerap berkeliling ke rumah warga, membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga Kadang-kadang mereka membantu warga lanjut usia, sekedar membereskan rumah atau menyiapkan makanan. Sesekali mereka juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan. Dari Toni, mereka belajar menari Barongsai. Lalu mereka ajarkan tarian itu kepada anak-anak se- kampung. Sementara itu, setiap tiba saat panen, Wande dan keluarganya akan sibuk memimpin warga membuat Tumpeng Gede, yaitu nasi khas dari daerah Tengger yang dibuat untuk mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen raya. Sikap toleransi yang ditunjukkan kelima sahabat itu, memang sekadar berupa hal-hal kecil. Hal kecil dalam keseharian itulah yang mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang kaya akan perbedaan. Mereka hidup damai berdampingan dan tulus saling menjaga. Buatlah pertanyaan sesuai dengan gambar dan cerita di atas! Diskusikan jawaban dengan kelompokmu Jawab 1. Apa yang dimaksud dengan kampung transmigran? 2. Dari mana asal suku Tengger? 3. Darimana asal tari Baringsai? 4. Apa nasi khas dari daerah Tengger? 5. Apa pengertian toleransi?​


Jawaban: bahasa Indonesia

1. kampung yg berpindah ke desa lain .

2. suku Tengger berasal dari pegunungan Bromo dan Semeru

3. tari Barong Sai berasal dari Tiongkok.

4. nasi Aron terbuat dari jagung

5. toleransi pengertian dari kata tersebut adalah menghormati antar individu atau antar kelompok masyarakat.

maaf ya kalau salah teman teman.


9. *mencari beberapa amanat dari cerita kisah uang jajan seorang anak kecil*Seorang ayah ingin mengajarkan kepada anaknya sejak dini yang baru duduk dikelas 3 SD untuk mengatur uang jajannya. Sang anak diberi uang Rp 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek).Biasanya uang tersebut diberikan sang ayah sehari sebelum anaknya masuk sekolah.Pada minggu pagi mereka berdua hendak jalan-jalan ke kota untuk menikmati liburan. Sebelum berangkat, tak lupa sang ayah memberikan uang jajan mingguan anaknya dengan tiga lembar uang Rp 10.000. Dan uang tersebut disimpan rapi dalam saku celananya.Ditengah keasikan sang ayah dan anaknya menikmati hari libur mereka, tiba-tiba keduanya dikejutkan dengan kedatangan seorang kakek pengemis yangg telah tua renta sambil memelas. Tak tega melihat sang kakek tua memelas, sang anak dengan sigap langsung mengeluarkan 3 lembar uang 10.000,- dari saku celana dan diberikan seluruhnya.Kontan saja kakek pengemis ini terlihat sangat senang seraya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang tak terkira kepada sang anak dan ayahnya ini.Setelah si kakek tua berlalu, kemudian sang ayah bertanya; “Sayang, kenapa kamu berikan semua uangmu untuk kakek itu?Bukankah satu lembar saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga nanti malam?”“Ayah..kalau kakek tua itu ikhlas menerima yang sedikit maka aku ikhlas untuk memberikan yang lebih besar!” Jawab anaknya dengan wajah tersenyum..“Tek!!!” Hati sang ayah langsung tersentak kaget mendengar jawaban tersebut.“Nah, terus uang jajanmu untuk seminggu ke depan bagaimana?” Tanya sang ayah mencoba menguji.“Kan aku masih punya ayah dan bunda! Tidak seperti kakek tua itu yang mungkin hanya hidup sebatangkara di dunia ini.” Balas anaknya.“Kenapa kamu begitu yakin kalo ayah dan bunda akan mengganti uang jajanmu? Ayah nggak janji loh?” Kembali sang ayah mengujinya.“Kalo ayah merasa bahwa aku adalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada ayah dan bunda, maka aku sangat yakin ayah dan bunda tak akan membiarkan aku kelaparan seperti kakek tua itu..” Jawab sang anak mantap.Seakan sang ayah tak percaya dengan jawaban dari putranya hingga ia kehabisan kata-kata. Ia tak menyangka jawaban seperti itu keluar dari seorang bocah kelas 3 SD. Ia seperti sedang berhadapan dengan seorang ulama besar dan ia tak bernilai apa-apa ketika berada dihadapannya.Lalu ia berjongkok dan memegang kedua pundak anaknya.. “Sayang…ayah dan bunda janji akan selalu menjaga dan merawatmu hingga Allah tetapkan batas umur ini. Ayah sangat sayang padamu..” Sambil kedua matanya berkaca-kaca seolah tak kuat menahan haru.Sambil memegang kedua pipi ayahnya, sang anak membalas, “Ayah tak perlu berkata seperti itu. Sejak dulu aku sudah tahu bahwa ayah dan bunda sangat mencintai dan menyayangiku. Kelak jika aku sudah dewasa aku akan selalu menjaga ayah dan bunda, dan aku tidak akan membiarkan ayah dan bunda hidup dijalan seperti kakek tua itu…”Dan airmata sang ayahpun tak terbendung mendengar jawaban tulus dari anaknya. Dipeluklah tubuh mungil itu dengan sangat erat. Dan kedua larut dalam haru dan kasih sayang.Sahabat….. Luqman adalah tokoh orang tua yang bijak dalam mendidik anak yang diabadikan dalam Al-Qur’an, ada beberapa Nasehat dari Lukman kepada anaknya yang bisa kita ambil sebagai pelajaran kepada anak-anak kita atau anak buah kita ( tentu saja redaksinya silahkan Anda rubah sesuai dengan kondisi ), nasehat-nasehat tersebut diantaranya :1. Anakku ; jauhilah SYIRIK, karena itu akan mematikan hati menimbulkan MURKA Allah2. Anakku ; janganlah berjalan di muka bumi dengan SOMBONG, karena itu akan menghancurkanmu3. Anakku ; BERSYUKURLAH kepada Allah dan kepada kedua orang tuamu, karena Allah yang telah menciptakanmu dan orang tuamulah yang melahirkan, membesarkan dan mendidikmu.4. Anakku ketahuilah sesungguhnya DUNIA BAGAIKAN LAUT YANG DALAM , banyak yang karam kedalamnya bila engkau ingin selamat , agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya ialah iman dan layarnya adalah tawakkal kapada Allah5. Orang yang senantiasa MENYEDIAKAN DIRINYA untuk MENERIMA NASEHAT, maka dirinya akan mendapatkan penjagaan dari Allah. Orang yang insyaf dan sadar setelah menerima nasihat orang lain, dia kan senantiasa menerima kemuliaan dari Allah juga.6. Orang yang MERASA DIRINYA HINA DAN RENDAH dalam beribadah dan taat kepada Allah, jadilah ia tawadhu’ kepada Allah , dia akan lebih dekat dengan Allah dan selalu berusaha menghindarkan ma’siat kepada-Nya.7. Hai anakku; seandainya orang tuamu marah kapadamu karena kesalahanmu maka MARAHNYA ORANG TUA itu adalah bagaikan PUPUK bagi tanaman.kak minta tolong,,,, hari ini dikumpul:(​


Jawaban:

memiliki sifat ikhlas dalam menolong orang meskipun memiliki keterbatasan dalam kehidupan.


10. Indahnya PersahabatanBetapa enak menjadi orang kaya. Semua serba ada. Segala keinginan terpenuhi. Karena semua tersedia. Seperti Tyas. Ia anak konglomerat. Berangkat dan pulang sekolah selalu diantar mobil mewah dengan supir pribadi.Meskipun demikian ia tidaklah sombong. Juga sikap orang tuanya. Mereka sangat ramah. Mereka tidak pilih-pilih dalam soal bergaul. Seperti pada kawan kawan Tyas yang datang ke rumahnya. Mereka menyambut seolah keluarga. Sehingga kawan-kawan banyak yang betah kalau main di rumah Tyas.Tyas sebenarnya mempunyai sahabat setia. Namanya Dwi. Rumahnya masih satu kelurahan dengan rumah Tyas. Hanya beda RT. Namun, sudah hampir dua minggu Dwi tidak main ke rumah Tyas.“Ke mana, ya,Ma, Dwi. Lama tidak muncul. Biasanya tiap hari ia tidak pernah absen. Selalu datang.”“Mungkin sakit!” jawab Mama.“Ih, iya, siapa tahu, ya, Ma? Kalau begitu nanti sore aku ingin menengoknya!” katanya bersemangatSudah tiga kali pintu rumah Dwi diketuk Tyas. Tapi lama tak ada yang membuka. Kemudian Tyas menanyakan ke tetangga sebelah rumah Dwi. Ia mendapat keterangan bahwa Dwi sudah dua minggu ikut orang tuanya pulang ke desa. Menurut kabar, bapak Dwi di-PHK dari pekerjaannya. Rencananya mereka akan menjadi petani saja. Meskipun akhirnya mengorbankan kepentingan Dwi. Terpaksa Dwi tidak bisa melanjutkan sekolah lagi.“Oh, kasihan Dwi,” ucapnya dalam hati,Di rumah, Tyas tampak melamun. Ia memikirkan nasib sahabatnya itu. Setiap pulang sekolah ia selalu murung.“Ada apa, Yas? Kamu seperti tampak lesu. Tidak seperti biasa. Kalau pulang sekolah selalu tegar dan ceria!” Papa menegur“Dwi, Pa.”“Memangnya kenapa dengan sahabatmu itu. Sakitkah ia?” Tyas menggeleng.“Lantas!” Papa penasaran ingin tahu.“Dwi sekarang sudah pindah rumah. Kata tetangganya ia ikut orang tuanya pulang ke desa. Kabarnya bapaknya di-PHK. Mereka katanya ingin menjadi petani saja”.Papa menatap wajah Tyas tampak tertegun seperti kurang percaya dengan omongan Tyas.“Kalau Papa tidak percaya, Tanya, deh, ke Pak RT atau ke tetangga sebelah!” ujarnya.“Lalu apa rencana kamu?”“Aku harap Papa bisa menolong Dwi!”“Maksudmu?”“Saya ingin Dwi bisa berkumpul kembali dengan aku!” Tyas memohon dengan agak mendesak.“Baiklah kalau begitu. Tapi, kamu harus mencari alamat Dwi di desa itu!” kata Papa.Dua hari kemudian Tyas baru berhasil memperoleh alamat rumah Dwi di desa. Ia merasa senang. Ini karena berkat pertolongan pemilik rumah yang pernah dikontrak keluarga Dwi. Kemudian Tyas bersama Papa datang ke rumah Dwi. Namun lokasi rumahnya masih masuk ke dalam. Bisa di tempuh dengan jalan kaki dua kilometer. Kedatangan kami disambut orang tua Dwi dan Dwi sendiri. Betapa gembira hati Dwi ketika bertemu dengan Tyas. Mereka berpelukan cukup lama untuk melepas rasa rindu. Semula Dwi agak kaget dengan kedatangan Tyas secara mendadak. Soalnya ia tidak memberi tahu lebih dulu kalau Tyas ingin berkunjung ke rumah Dwi di desa.“Sorry, ya, Yas. Aku tak sempat memberi tahu kamu!”“Ah, tidak apa-apa. Yang penting aku merasa gembira. Karena kita bisa berjumpa kembali!”Setelah omong-omong cukup lama, Papa menjelaskan tujuan kedatangannya kepada orang tua Dwi. Ternyata orang tua Dwi tidak keberatan, dan menyerahkan segala keputusan kepada Dwi sendiri.“Begini, Wi, kedatangan kami kemari, ingin mengajak kamu agar mau ikut kami ke Surabaya. Kami menganggap kamu itu sudah seperti keluarga kami sendiri. Gimana Wi, apakah kamu mau?” Tanya Papa.“Soal sekolah kamu,” lanjut Papa, “kamu tak usah khawatir. Segala biaya pendidikan kamu saya yang akan menanggung.”“Baiklah kalau memang Bapak dan Tyas menghendaki demikian, saya bersedia. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan Bapak yang mau membantu saya.”Kemudian Tyas bangkit dari tempat duduk lalu mendekat memeluk Dwi. Tampak mata Tyas berkaca-kaca. Karena merasa bahagia.Akhirnya mereka dapat berkumpul kembali. Ternyata mereka adalah sahabat sejati yang tak terpisahkan. Kini Dwi tinggal di rumah Tyas. Sementara orang tuanya tetap di desa. Selain mengerjakan sawah, mereka juga merawat nenek Dwi yang sudah tua. Sebutkan unsur-unsur instrinsik yang terdapat dalam cerita tersebut!Tema :...............Tokoh :................Watak tokoh :................Alur :................Latar :...............Suasana :...............Sudut Pandang :................Amanat :............... ​


Jawaban:

indah nya persahabatan

tyas

Jawaban:

-Tema: seorang sahabat yang kaya raya yang -sangat peduli kepada sahabatnya yang hidup penuh kekurangan.

-Tokoh: •Tyas

•Dwi

•Mama tyas

•Ayah tyas

•Ayah dwi

-Watak tokoh: Semua tokohnya memiliki watak protagonis(baik)

-Alur: Maju

-Latar: •Tempat:sekolah (paragraf 1), Mobil(paragraf 1),Rumah tyas (paragraf 2),rumah dwi, desa,dan surabaya.

2)Waktu:dua minggu,tiap hari,nanti sore,dua hari kemudian.

-suasana:khawatir,haru,senang,sedih.

-sudut pandang:-tyas:aku

-dwi:ia

-Amanat:kita harus mencontoh tyas walaupun dia seorang anak konglomerat dia tetap ramah dan baik kepada teman"nya terutama kepada sahabatnya. Bahkan,dia tidak memilih" teman dan juga kita harus mencontoh tyas yang sangat peduli kepada orang lain.


11. Sahabat Baikku Saskia dan Peony adalah sahabat baik. Mereka selalu berbagi makanan kecil di sekolah. Juga berbagi dalam segala hal. Suatu hari Sabtu, Saskia bangun seperti biasa. Ia minum segelas susu, makan roti, merapikan kamar, memberi makan kucing, dan membuang sampah. Di rumahnya, Peony juga melakukan hal yang sama, pada waktu yang hampir sama. Setelah selesai bekerja, mereka ngobrol di telepon untuk merencanakan kegiatan mereka sepanjang hari itu. Biasanya, mereka bersepeda bersama ke taman untuk bermain ayunan. Di siang hari, mereka membeli es krim. Mereka selalu saling mencicipi es krim, agar bisa membandingkan rasanya. Setelah itu, mereka pulang dan bermain boneka hingga tiba saat makan siang. Mereka selalu makan siang bersama. Jika Sabtu ini mereka makan siang di rumah Saskia, maka minggu depannya, makan siang di rumah Peony. Akan tetapi, pada Sabtu ini, hingga menjelang siang, Saskia masih belum menerima telepon dari Peony. “Halo, selamat pagi. Ini dari Saskia, bisa bicara dengan Peony?” Ternyata yang menerima telepon adalah Ricky, kakak Peony. “Oh Saskia, selamat pagi. Mencari Peony ya? Waaah, Kakak tidak yakin dia ada di rumah atau tidak. Sejak tadi pagi dia bermain dengan seseorang dan baru saja pergi membeli es krim. Mm, tunggu ya, Kakak coba panggil…” Saskia mendengar Ricky memanggil Peony, kemudian… “Maaf Saskia, kata Peony, dia tidak bisa menerima teleponmu hari ini. Katanya, hari Senin saja berjumpa di sekolah.” Saskia sedih dan terkejut mendengar hal itu. Sambil meletakkan gagang telepon, perasaan Saskia campur aduk. Rasa sedih dan terkejut perlahan-lahan berubah menjadi kecewa dan marah. “Yah, kalau memang Peony tidak mau bermain denganku, aku juga tidak paduli. Siapa yang butuh teman seperti dia?” kata Saskia dalam hati. Sepanjang hari Sabtu itu Saskia terus-menerus menggerutu. “Lihat saja hari Senin nanti. Aku akan tunjukkan kalau aku juga tidak butuh Peony sebagai temanku.” Hingga malam menjelang, Saskia masih tetap marah-marah. Sehabis makan malam, mama Saskia melihat sikap Saskia yang aneh. Saskia tampak murung dan tidak bernapsu makan, padahal makanan yang dihidangkan adalah kesukaan Saskia. Mama Saskia meraba dahi Saskia. Ternyata Saskia demam. Malam itu Ia harus minum obat dan cepat tidur. Keesokan harinya, demam Saskia masih belum hilang. Saskia makan di tempat tidur dan beristirahat. Mama Saskia menemani sambil bercerita tentang indahnya persahabatan. Di akhir cerita, Saskia berkata “Aku tidak punya seorang sahabat pun! Aku hanya memiliki Peony yang tidak mau bermain denganku lagi. Aku benci Peony!” Saskia mulai menangis dan menceritakan kejadian kemarin kepada mamanya. Mama Saskia tersenyum menenangkan, “Saskia, kamu dan Peony sudah lama berteman. Jangan marah-marah dulu. Kamu kan belum tahu, kenapa Peony tidak bisa bermain bersamamu. Coba pikirkan kebaikan Peony selama ini. Besok, berikan kesempatan pada Peony untuk menjelaskan semua itu…” Sore harinya, bel rumah Saskia berbunyi. Ternyata Peony datang membawa sekantong apel merah kesukaan Saskia.”Sebutir apel akan mengusir penyakitmu.” Kata Peony sambil tersenyum. “Wah, aku kangen sekali padamu. Hari Jumat malam Om Han, teman ayah, datang. Rumah Om Han baru terbakar. Tidak ada yang terluka dalam kejadian itu, tetapi Om Han minta tolong ayah untuk menjaga Sari, anak Om Han. Soalnya Om Han akan membersihkan rumah dari asap dan sisa-sisa benda yang terbakar. Sari sangat sedih karena rumahnya terbakar. Aku berusaha menghiburnya seharian. Aku tahu, kamu temanku yang baik. Kamu pasti tidak akan marah jika aku tidak bisa bermain denganmu seperti biasa. Ups, Saskia tertegun mendengar cerita Peony. Saskia menjadi malu. Sepanjang hari dia marah-marah pada Peony. Padahal ternyata Peony memiliki alasan yang mulia, mengapa tidak bisa bermain bersama Saskia. Saskia duduk di tempat tidurnya dan berkata, “Oh Peony, aku minta maaf. Aku telah menjadi teman yang jahat. Aku sudah berpikir jelek tentang kamu. Aku hampir tidak mau memberikanmu kesempatan untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Maukah kau memaafkanku?” Peony mendekati Saskia dan memeluknya. “Tentu saja aku memaafkanmu. Itulah gunanya teman. Aku mengerti kalau kamu kecewa karena aku tidak menelponmu. Cepatlah sembuh supaya kita bisa sama-sama bermain dan belajar di sekolah. Saskia gembira sekali karena tidak jadi kehilangan sahabat yang disayanginya dan berhati mulia itu. Dalam hati Saskia berjanji akan menjaga persahabatan yang dia jalin bersama Peony selamanya.carikan unsur intrinsiknya.tema,alur,setting,penokohan,sudut pandang,amanat,gaya bahasa.sebutkan gaya bahasa atau majas apa kalimat tersebut.


majas gagang telpon,perasaan campur aduk
#sorry kalau salah

12. Perhatikan kutipan naskah drama di atas untuk menjawab soal nomor 15-25.15. Watak tokoh Satrio pada kutipan drama tersebut adalah....A. sombongB. sabarC. pemarahD. pemberani16. Tokoh protagonis pada kutipan drama tersebut adalah....A. SatrioB. Anak SMA 1C. Anak SMA 2D. Anak SMA 317. Latar yang tidak mungkin menjadi tempat kejadian dalam kutipan drama tersebut adalah...A. kelasB. pinggir jalanC. tempat parkir sepedaD. lapangan sekolah18. Konflik yang tampak pada kutipan drama tersebut adalah....A. Adik dari Anak SMA 1 dikalahkan Satrio.B. Satrio diadang oleh anak-anak SMA.C. Satrio sombong sehingga dibenci.D. Anak SMA 1 ingin memberi pelajaran untuk Satrio.19. Petunjuk lakuan yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah....A. bergerak majuB. berteriakC. diam sajaD. memukul meja20. Tema kutipan drama tersebut adalah....A. persahabatanB. pendidikanC. persainganD. percintaan21. Inti cerita drama tersebut adalah...A . Satrio mengalahkan adik musuhnya.B. Anak SMA memiliki banyak teman, sedangkan Satrio seorang diri.C. persaingan antarremaja di sepak bola D. persahabatan antarremaja.22. Amanat kutipan drama tersebut adalah...A. jangan menyakiti hati teman baikmu.B. jangan mudah terpengaruh ucapan orang lain.C. janganlah terlalu sombong dan merendahkan orang lain. D. jangan mau kalah oleh siapapun.23. Latar suasana kutipan drama tersebut adalah...A. menegangkanB. menyedihkanC. mengharukanD. menggelikan24. Tokoh Anak SMA 1 pada kutipan drama tersebut mempunyai karakter....A. tidak sabaran B. berkepala dinginC. suka kekerasanD. suka merundung25. Latar waktu yang paling mungkin untuk kutipan drama tersebut adalah...A. dini hariB. hari mingguC. jam istirahatD. pulang sekolahtolong bantuannya ya​


Jawaban:

15. A. sombong

16. A. Satrio

17. A. Kelas

18. B. Satrio diadang oleh anak-anak SMA.

19. A. bergerak maju

20. C. persaingan

21. C. persaingan antarremaja di sepak bola

22. C. janganlah terlalu sombong dan merendahkan orang lain.

23. A. menegangkan

24. C. suka kekerasan

25. D. pulang sekolah

maaf kalo salah, semoga membantu

Jawaban:

15.A.sombong

16.B.anak SMA 1

17.A.kelas

18.D.anak SMA 1 ingin memberi pelajaran untuk Satrio

19.A.bergerak maju

20.C.persaingan

21.C.persaingan antar remaja di sepak bola

22.C.janganlah terlalu sombong dan merendahkan orang lain

23.A.menegangkan

24.B.berkepala dingin

25.D.pulang sekolah

semoga membantu,, maaf juga klo salah


13. TUGAS MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR CERITA FANTASI Aku Belum Mati Dan Masih Ingin Bermain Corpen Karangan: Yacinta Artha Prasanti Kategori: Corpon Anak, Corpen Horor (Hantu), Cerpen Misteri Lolos moderasi pada: 8 July 2018 Ayunan di rumah Nadia sering bergerak sendiri. Bahkan, jika malam hari, sering terdengar suara alunan piano. Padahal, Nadia hanya anak satu satunya di rumah itu. Apa yang sebenarnya terjadi? Belakangan ini, Nadia merasa ada yang janggal. Dari ayunan yang bergerak sendiri, suara alunan plano pada tengah malam, siluet di jendela berbentuk anak kecil, dan lain sebagainya Malam menunjukan pukul 11.45. "hahahahahahal" suara tawa bocah kecil kembali terdengar. "Suara siapa Itu? Aku kan tidak punya adik!" gumam Nadia. Nadia pun tidur di dalam selimut karena takut. Keesokan harinya di sekolah, Nadia menceritakan hal hal ganjilnya pada Ara, sahabatnya. Ara bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus. "Besok Minggu, ajak aku ke rumahmul" "OKI" Jawab Nadia. Hari Minggu pukul 11.00 siang. "Mama, ini ada Aral" "Eh Ara, apa kabar?" tanya bu Nadya, mama Nadia. "Baik tante, tante sendiri gimana?" tanya balik Ara. "Baik juga, ya udah main dulu sana sama Nadia" Nadia mengajak Ara ke kamarnya. Nadia berjalan menuju jendela dan menunjuk pada ayunan itu. "Itu di sana... la bergerak lagi" "Dial" Ara mengamati ayunan itu. Ara melihat ada arwah anak kecil yang wajahnya mirip dengan Nadia. Rambutnya dikepang, memakai gaun putih dan wajahnya cantik. Anak kecil itu menoleh ke Ara dan tersenyum. Tetapi, la menunjuk ke arah Nadia. Ara mengangguk. "Ra, kamu kenapa?" Nadia heran dengan tingkah Ara. Ara pun menjelaskan. "Mukanya tuh mirip sama kayak kamu, kayak adikmu dehl" Ara mengamati wajah Nadia "Tapi kan kamu tau, di rumah ini cuma aku doang anak satu satunya, aku gak punya adik, Ra" jawab Nadia. Lalu, mereka pun mengobrol ngobrol di teras. "Oh iya, Ral Aku baru ingat kalau kita ada tugas mading. kita berdua kan kelompok Jadi, kerjain aja sekarang!" Nadia menepuk jidat. "Oh iya ya, ya udah kita tinggal butuh kertas manila, sama bahan bahannya, punya kertas mannila gak?" "Punya, tapi di gudangla mereka pun menuju gudang dengan diantar mama Nadia. Karena, selama ini mama dan papa Nadia tidak membolehkan Nadia memasuki gudang itu. Tetapi, ketika di dalam gudang. Ara mencium bau bangkai dan bau amis. Tiba tiba, anwah anak kecil itu datang la menampakan wajah aslinya. Wajahnya dipenuhi dengan darah dan mulut yang robek Arwah itu menunjuk lemari yang ada di dalam gudang. "buka lemari itu" lalu arwah itu menghilang.ahhhhhh!!!! pergi!!! ahhhh!!! pergi ara pun pingsan."ara kamu kenapa nak?"tanya papa Nadia. arah pun menceritakan apa yang terjadi."apa kalian menyembunyikan mayat?! kenapa kalian tega? gadis kecil itu mayat Nayla. Nayla adalah adik Nadia. waktu itu, kami sudah menemukan jenazah Nayla dengan mulut robek di kamarnya. terduga karena ia bermain pisau. kami menghilangkan ingatan Nadia supaya tidak teringat oleh Nayla terus. dulu, Nayla dan Nadia sering bermain ayunan di sana. Nayla juga pintar bermain piano"setelah pemakaman Nayla..."terimakasih, aku sudah tenang di sana.. sebenarnya, aku belum mati, aku masih ingin bermain di dunia!" Arwah Nayla mendatangi ara saat ara sedang ada di kamarnya. "sama-sama Nayla.. Nayla, kamu harus pergi, kamu kan sekarang sudah tenang. di surga, jauh lebih menyenangkan untuk kamu bermain dan bersenang-senang.. jangan ganggu Nadia lagi ya!" jelas ara sambil menggenggam tangan Nayla yang tembus."selamat tinggal!!!"Nayla pun hilang.tentukan mana yang termasuk orientasi komplikasi dan resolusi dari teks bacaan di atas!​


Jawaban:

buku paket BHS.Indonesia


14. Perhatikan kutipan naskah drama di atas untuk menjawab soal nomor 15-25.15. Watak tokoh Satrio pada kutipan drama tersebut adalah....A. sombongB. sabarC. pemarahD. pemberani16. Tokoh protagonis pada kutipan drama tersebut adalah....A. SatrioB. Anak SMA 1C. Anak SMA 2D. Anak SMA 317. Latar yang tidak mungkin menjadi tempat kejadian dalam kutipan drama tersebut adalah...A. kelasB. pinggir jalanC. tempat parkir sepedaD. lapangan sekolah18. Konflik yang tampak pada kutipan drama tersebut adalah....A. Adik dari Anak SMA 1 dikalahkan Satrio.B. Satrio diadang oleh anak-anak SMA.C. Satrio sombong sehingga dibenci.D. Anak SMA 1 ingin memberi pelajaran untuk Satrio.19. Petunjuk lakuan yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah....A. bergerak majuB. berteriakC. diam sajaD. memukul meja20. Tema kutipan drama tersebut adalah....A. persahabatanB. pendidikanC. persainganD. percintaan21. Inti cerita drama tersebut adalah...A . Satrio mengalahkan adik musuhnya.B. Anak SMA memiliki banyak teman, sedangkan Satrio seorang diri.C. persaingan antarremaja di sepak bola D. persahabatan antarremaja.22. Amanat kutipan drama tersebut adalah...A. jangan menyakiti hati teman baikmu.B. jangan mudah terpengaruh ucapan orang lain.C. janganlah terlalu sombong dan merendahkan orang lain. D. jangan mau kalah oleh siapapun.23. Latar suasana kutipan drama tersebut adalah...A. menegangkanB. menyedihkanC. mengharukanD. menggelikan24. Tokoh Anak SMA 1 pada kutipan drama tersebut mempunyai karakter....A. tidak sabaran B. berkepala dinginC. suka kekerasanD. suka merundung25. Latar waktu yang paling mungkin untuk kutipan drama tersebut adalah...A. dini hariB. hari mingguC. jam istirahatD. pulang sekolah​


15. Watak tokoh Satrio pada kutipan drama tersebut adalah (D) pemberani.

16. Tokoh protagonis pada kutipan drama tersebut adalah (A) Satrio.

17. Latar yang tidak mungkin menjadi tempat kejadian dalam kutipan drama tersebut adalah (A) kelas.

18. Konflik yang tampak pada kutipan drama tersebut adalah (B) Satrio diadang oleh anak-anak SMA.

19. Petunjuk lakuan yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah (A) bergerak maju.

20. Tema kutipan drama tersebut adalah (C) persaingan.

21. Inti cerita drama tersebut adalah (C) persaingan antar remaja di sepak bola.

22. Amanat kutipan drama tersebut adalah (C) janganlah terlalu sombong dan merendahkan orang lain.

23. Latar suasana kutipan drama tersebut adalah (A) menegangkan.

24. Tokoh Anak SMA 1 pada kutipan drama tersebut mempunyai karakter  (B) berkepala dingin.

25. Latar waktu yang paling mungkin untuk kutipan drama tersebut adalah (D) pulang sekolah.

Pembahasan

15. Satrio berwatak pemberani karena dalam teks dia tidak takut menghadapi anak lain. Pilihan lain tidak tepat.

16. Tokoh protagonis adalah Satrio, karena dia yang menghadapi tiga orang anak sendirian.

17. Jawabannya kelas, karena tidak mungkin mereka bertanding sepak bola di kelas.

18. Yang nampak adalah Satrio dihadang anak-anak lain. Sedangkan pilihan lain tidak tepat karena menceritakan latar belakang drama.

19. Lakuan yang tepat adalah bergerak maju seperti akan memukul atau menyerang. Pilihan lain tidak mewakili situasi dialog.

20. Tema sudah jelas yaitu persaingan, terlihat dari ketajaman dialog.

21.  Pilihan C lebih tepat karena anak-anak SMA itu ingin mengalahkan Satrio dalam permainan sepak bola.

22. Pilihan C lebih tepat karena anak-anak SMA itu terpancing oleh kesombongan Satrio.

23. Pilihan A lebih tepat karena terjadi situasi ingin saling mengalahkan dalam permainan sepak bola.

24. Yang tepat B karena dalam dialog dia menahan salah satu temannya agar tidak berkelahi.

25. Yang benar D karena mereka masing-masing membawa ransel sekolah.

Pelajari lebih lanjut

Tentang drama:

https://brainly.co.id/tugas/14899374https://brainly.co.id/tugas/1976782https://brainly.co.id/tugas/2359354Detail Jawaban

Kelas: 9

Mapel: Bahasa Indonesia 1

Bab:

Kode: 9.1

#AyoBelajar


Video Terkait


    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar