Kamis, 09 Juni 2022

Contoh Tembang Gambuh Tema Pendidikan


Contoh Tembang Gambuh Tema Pendidikan

contoh tembang gambuh tema pendidikan​

1. contoh tembang gambuh tema pendidikan​


Tuladha :

1). Ayo padha sinau (7u)

Yen kepingin entuk akeh ilmu (10u)

Ilmu iku penting anggone wong Urip (12i)

Supaya uripe maju (8u)

Yen wis maju Ojo sombong (8o).


2. contoh tembang gambuh yang bertema pendidikan


tutur bener puniku
sayektine apantes tiniru
nadyan metu saking wong sudra papeki
lamun becik nggonem muruk
iku pantes siro anggo

3. contoh tembang gambuh bertema pendidikan?


sekar gambuh ping caturkang cinatur polah
kang kalanturtanpa tutur katula tula
katalikadaluarsa katutuhkapatuh pan dadi
awonwonten pocapanipunadiguna adigang
adigungadigang kidang adigung pan
hestiadiguna ula ikutelu pisan mati
sampyuhDua pupuh

4. Gawea tembang gambuh tema dina pendidikan nasional


kita harus belajar, dengan giat unutk pendidikan nasional

5. buatlah tembang gambuh bertema pendidikan


Sekar gambuh ping catur
Kang cinatur
Polah kang kalantur
Tanpo tutur katulo-tulo katali
Kadaluwarso katutur
Katutuh pan dadi awon

6. tembang macapat gambuh tema pendidikan


Urip aja kemeruh
Yen we durung duwe ilmu
Merga kuwi budaya sing ora becik
Mula kuwi ayo ngelmu
GamelanSupaya ora bodho
Yen kowe pengin ilmu
Yo kanca padha sregep sinau
Ora mandheg leh sinau nganti mati
Nalika wis oleh ilmu
Kita wuruhi sing enom


7. buatlah tembang gambuh tema pendidikan!


klau berpikir itu harus punya pikiran dan semangat hidup


8. tembang gambuh dengan tema kebersihan dan tembang kinanthi dengan tema pendidikan


Kinanthi
kang aran bebuden luhur
dudu pangkat, dudu ngelmi
uga dudu, kapinteran
lan dudu para winasis
apa maneh, kasugihan
nanging mung suci ning ati
maaf kalau salah..... yg gambuh aku ga tau

9. tembang macapat gambuh, tema nya tentang pendidikan


ojo nganti kebanjur
barang polah ingkang nora jujur
yen kebanjur sayekti kojur tan becik
becik ngupaya iku
pitutur ingkang sayektos

10. contoh tembang gambuh dengan tema pendidikan


ka sakola ,nyiar elmunu ku abdi bisa nyaeta = neang ilmu ti leuleutik

11. minta contoh tembang gambuh yang bertema pendidikan


sekar gambuh ping caturkang cinatur polah kang kalanturtanpa tutur katula tula katalikadaluarsa katutuhkapatuh pan dadi awonwonten pocapanipunadiguna adigang adigungadigang kidang adigung pan hestiadiguna ula ikutelu pisan mati sampyuhDua pupuh tembang gambuh di atas menyiratkan pitutur yang sarat akan makna filosofis. Pupuh yang pertama berisi tentang keutamaan sikap, bahwa dalam kehidupan ini kita harus saling menasehati dan mengingatkan. Yaitu menasehati dalam hal kebaikan agar jika ada kesalahan kita bisa memperbaiki dan kembali kepada jalan yang benar. Konteks dari pitutur itu bisa diterapkan dalam kehidupan berskala sempit maupun luas. Dalam keluarga, ayah sebagai kepala keluarga senantiasa menerapkan fungsi kontrol terhadap anggota keluarganya, istri dan anak-anaknya. Namun sebagai kepala keluarga pun tidak menutup kemungkinan untuk berbuat salah, di sini peran anggota keluarganya adalah untuk mengingatkan. Jika fungsi kontrol itu dapat berjalan dengan baik tentu akan tercipta keselarasan dalam kehidupan rumah tangga. Demikian pula dalam kehidupan bermasyarakat, sangat diperlukan petuah dan nasehat, terutama yang dipandang sebagai tokoh masyarakat menasehati kaum muda agar tidak terseret dalam arus yang negatif. Mengingatkan anggota masyarakat yang mlenceng dari norma dan aturan agar tercipta kehidupan bermasyarakat yang sejahtera. Yang paling luas adalah terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Merupakan kewajiban kita warga negara memberikan kontribusi menjalankan fungsi kontrol terhadap para pemimpin negara agar keadaan negara yang sedang sakit ini tidak semakin terpuruk ke dalam kebobrokkan.Pupuh yang kedua merupakan pitutur yang menggunakan contoh hewan yaitu, rusa, gajah, dan ular. Ular terkenal dengan kecepatannya berlari, gajah bertubuh besar dan kuat bertenaga sedangkan ular mengandalkan bisanya yang ampuh mematikan. Dikisahkan dalam pupuh tembang itu akhirnya ketiga hewan yang saling beradu kekuatan tersebut “mati sampyuh” alias tewas secara bersama. Pitutur tersebut mengisyaratkan bahwa manusia apabila mengandalkan kekuatan di dunia fana ini adalah tindakan yang sangat merugi, karena Sang Maha Pencipta memberikan kekuatan terhadap ciptaannya bukan untuk saling mencederai tapi untuk saling melengkapi. Penerapannya makna filosofinya juga dapat berskala kecil maupun besar. Untuk skala kecil tentu dapat dimaknai dengan kearifan kita masing-masing. Dalam skala besarnya, silakan tebak sendiri, dengan mengikuti trending berita saat ini. Semoga dengan mengungkapkan sedikit tentang tembang gambuh yang sarat pitutur ini ada manfaat bagi kita semua. Salamsekar gambuh ping catur
kang cinatur polah kang kalantur
tanpa tutur katula tula katali
kadaluwarsa katutuh
kapatuh pan dadi awon

12. contoh tembang gambuh bertema pendidikan?​


Ayo padha sinau (7u) 

Yen kepengin entuk akeh ilmu (10u) 

Ilmu iku penting anggone wong urip (12i) 

Supaya uripe maju (8u) 

Yen wis maju aja sombong (8o)


13. contoh tembang gambuh bertema pendidikan?


Sekar gambuh ping caturkang cinatur polah kang kalantur tanpa tutur katula tula katalikadaluarsa katutuhkapatuh pan dadi awonwonten pocapanipunadiguna adigang adigungadigang kidang adigung pan hestiadiguna ula ikutelu pisan mati sampyuh.

14. Buatkan tembang gambuh kreasi sendiri tema pendidikan .


Ayo padha sinau (7u)
Yen kepengin entuk akeh ilmu (10u)
Ilmu iku penting anggone wong urip (12i)
Supaya uripe maju (8u)
Yen wis maju aja sombong (8o)

15. contoh tembang gambuh tema pendidikan


Kelas : X (1 SMA)
Materi : Tembang
Kata Kunci : tembang gambuh, pendidikan

Pembahasan :
Tembang, menurut Wikipedia, adalah lirik atau sajak yang mempunyai irama nada. Pengertian kata tembang dalam bahasa Jawa sama dengan lagu dalam bahasa Indonesia.
Salah satu tembang yang paling populer, yaitu macapat.
Jenis-jenis tembang macapat, antara lain: Pangkur, Maskumambang, Sinom, Asmaradana, Dhangdhanggula, Durma, Mijil, Kinanthi, Gambuh, Pucung, dan Megatruh.

Mari kita lihat soal tersebut.
Gambuh berarti ronggeng, tahu, terbiasa, nama tumbuhan. Oleh karena itu, tembang macapat gambuh berwatak atau biasa digunakan dalam suasana tidak ragu-ragu.
Tembang macapat Gambuh juga berisi nasihat mengenai pentingnya membangun rasa persaudaraan, toleransi, dan kebersamaan sebagai makhluk sosial.

Aturan dalam tembang macapat Gambuh, yaitu: 

1. memiliki Guru Gatra: 5 baris setiap bait, artinya tembang Gambuh ini memiliki 5 larik atau baris kalimat.

2. memiliki Guru wilangan: 7, 10, 12, 8, 8, artinya baris pertama terdiri dari 7 suku kata, baris kedua berisi 10 suku kata, dan seterusnya.

3. memiliki Guru lagu: u, u, i, u, o, artinya baris pertama berakhir dengan vokal u, baris kedua berakhir vokal u, dan seterusnya.

4. memiliki kaidah atau wewaton: 7u – 10u – 12i – 8u – 8o.

Contoh tembang macapat Gambuh dalam pendidikan, yaitu:
Serat Wulangreh pupuh III karya Sri Susuhunan Pakubuwana IV, Raja Surakarta.

Sekar gambuh ping catur,
Kang cinatur polah kang kalantur,
Tanpa tutur katula-tula katali,
Kadaluwarsa kapatuh,
Kapatuh pan dadi awon.


Aja nganti kabanjur,

Barang polah ingkang nora jujur,

Yen kebanjur sayekti kojur tan becik,
Becik ngupayaa iku,
Pitutur ingkang sayektos.

Tutur bener puniku,

Sayektine apantes tiniru,
Nadyan metu saking wong sudra papeki,
Lamun becik nggone muruk,
Iku pantes sira anggo.

Ana pocapanipun,
Adiguna adigang adigung,
Pan adigang kidang adigung pan esthi,
Adiguna ula iku,
Telu pisan mati sampyoh.

Si kidang ambegipun,

Angandelaken kebat lumpatipun,
Pan si gajah angandelken gung ainggil
Ula ngandelaken iku,
Mandine kalamun nyakot.

Iku upamanipun,

Aja ngandelaken sira iku,
Suteng nata iya sapa kumawani,
Iku ambeke wong digang,
Ing wasana dadi asor.

Adiguna puniku,

Ngandelaken kapinteranipun,
Samubarang kabisan dipundheweki,
Sapa bisa kaya ingsun,
Togging prana nora enjoh.

Ambek adigung iku,
Angungasaken ing kasuranipun,
Para tantang candhala anyenyampahi,
Tinemenan nora pecus,
Satemah dadi geguyon.

Ing wong urip puniku

Aja nganggo ambek kang tetelu,
Anganggowa rereh ririh ngati-ati,
Den kawangwang barang laku,
Kang waskitha solahing wong.

Semangat!




16. Tolong buatin tembang mocopat gambuh tema pendidikan


adalah lirik atau sajak yang mempunyai irama nada. Pengertian kata tembang dalam bahasa Jawa sama dengan lagu dalam bahasa Indonesia.
Salah satu tembang yang paling populer, yaitu macapat.
Jenis-jenis tembang macapat, antara lain: Pangkur, Maskumambang, Sinom, Asmaradana, Dhangdhanggula, Durma, Mijil, Kinanthi, Gambuh, Pucung, dan Megatruh.

Mari kita lihat soal tersebut.
Gambuh berarti ronggeng, tahu, terbiasa, nama tumbuhan. Oleh karena itu, tembang macapat gambuh berwatak atau biasa digunakan dalam suasana tidak ragu-ragu.
Tembang macapat Gambuh juga berisi nasihat mengenai pentingnya membangun rasa persaudaraan, toleransi, dan kebersamaan sebagai makhluk sosial.

Aturan dalam tembang macapat Gambuh, yaitu: 

1. memiliki Guru Gatra: 5 baris setiap bait, artinya tembang Gambuh ini memiliki 5 larik atau baris kalimat.

2. memiliki Guru wilangan: 7, 10, 12, 8, 8, artinya baris pertama terdiri dari 7 suku kata, baris kedua berisi 10 suku kata, dan seterusnya.

3. memiliki Guru lagu: u, u, i, u, o, artinya baris pertama berakhir dengan vokal u, baris kedua berakhir vokal u, dan seterusnya.

4. memiliki kaidah atau wewaton: 7u – 10u – 12i – 8u – 8o.

Contoh tembang macapat Gambuh dalam pendidikan, yaitu:
Serat Wulangreh pupuh III karya Sri Susuhunan Pakubuwana IV, Raja Surakarta.

Sekar gambuh ping catur,
Kang cinatur polah kang kalantur,
Tanpa tutur katula-tula katali,
Kadaluwarsa kapatuh,
Kapatuh pan dadi awon.


Aja nganti kabanjur,

Barang polah ingkang nora jujur,

Yen kebanjur sayekti kojur tan becik,
Becik ngupayaa iku,
Pitutur ingkang sayektos.

Tutur bener puniku,

Sayektine apantes tiniru,
Nadyan metu saking wong sudra papeki,
Lamun becik nggone muruk,
Iku pantes sira anggo.

Ana pocapanipun,
Adiguna adigang adigung,
Pan adigang kidang adigung pan esthi,
Adiguna ula iku,
Telu pisan mati sampyoh.

Si kidang ambegipun,

Angandelaken kebat lumpatipun,
Pan si gajah angandelken gung ainggil
Ula ngandelaken iku,
Mandine kalamun nyakot.

Iku upamanipun,

Aja ngandelaken sira iku,
Suteng nata iya sapa kumawani,
Iku ambeke wong digang,
Ing wasana dadi asor.

Adiguna puniku,

Ngandelaken kapinteranipun,
Samubarang kabisan dipundheweki,
Sapa bisa kaya ingsun,
Togging prana nora enjoh.

Ambek adigung iku,
Angungasaken ing kasuranipun,
Para tantang candhala anyenyampahi,
Tinemenan nora pecus,
Satemah dadi geguyon.

Ing wong urip puniku

Aja nganggo ambek kang tetelu,
Anganggowa rereh ririh ngati-ati,
Den kawangwang barang laku,
Kang waskitha solahing wong.

Semangat!

Tolong jadikan jawaban terverifikasi ya makasih

17. Boleh dibantu buatkan Tembang Gambuh tema Pendidikan?


ayo podho sinau
yen kepengen entuk akeh ilmu
ilmu iku penting anggone urip
supaya uripe maju
yen wis maju ojo sombong

18. buatlah contoh tembang gambuh yang bertema pendidikan


Sekar gambuh ping catur
Kang cinatur
Polah kang kalantur
Tanpo tutur katulo-tulo katali
Kadaluwarso katutur
Katutuh pan dadi awon

19. Contoh tembang gambuh tema pendidikan,menggunakan bahasa indonesia!


Lamun sira ameguru kaki
(Jika engkau meminta nasehat dariku)
Amiliha manungsa sanyata
(Pilihlah manusia sejati)
Ingkang becik martabate
(Yang baik martabatnya)
Sarta weruh ing ukum
(Serta mengenal hukum)
Kang ibadah lan kang wirangi
(Yang taat beribadah dan menjalankan ajaran agama)
Sukur oleh wong tapa ingkang wus amungkul
(Apalagi mendapat orang suka perihatin yang sudah mumpuni)
Tan gumantung liyan
(Yang tak tergantung orang lain)
Iku wajib guronana kaki
(Kepadanyalah engkau wajib berguru)
Sartane kawruhanana
(Serta belajar padanya)

20. Buatlah sebuah tembang Gambuh bertemakan Pendidikan !.​


Jawaban:

Ayo Padha sinau (7u)

Yen kepingin entuk akeh ilmu(10u)

ilmu iku penting anggone wong urip(12i)

supaya uripe maju(8u)

Yen wis maju aja sombong(8o)

Penjelasan:

maaf kalau salah semoga membantu yaaa!!!!


Video Terkait


    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar