Jumat, 02 September 2022

Dasar Dasar Penelitian Sejarah


Dasar Dasar Penelitian Sejarah

dasar-dasar penelitian sejarah

1. dasar-dasar penelitian sejarah


pemilihan topik dan rencana penelitian 
pengumpulan sumber  / heuristik
kritik sejarah/ verifikasi
penafsiran / interprestasi
penulisan / historiografi

2. Langkah Dasar Penelitian Sejarah Apa Saja???


Penentuan tema , pengumpulan sumber ( heuristik ) , kritik sumber ( verifikasi ) , interpretasi , penulisan sejarah ( historiografi )

3. prinsip dasar ilmu dan penelitian sejarah


1.heuristik - mencari sumber sejarah
2.kritik atau analisis atau verifikasi sumber
3.interpretasi atau sintesis - menafsirkan keterangan dari sumber
4. historoigrafi

4. dasar penelitian sejarah sepanjang kehidupan manusia


melalui berbagai penemuan peninggalan peristiwa yang terjadi dan atau juga dapat melakukan wawancara dengan para pelaku sejarah / saksi sejarah

5. Jelaskan 4 prinsip prinsip dasar penelitian sejarah​


Jawaban:

*) Heuristik, yaitu metode pengumpulan sumber bahan.

*) kritik, menguji keabsahan suatu sumber.

*) interpretasi, menghubungkan setiap sumber.

*) historiografi, menyajikan dalam bentuk tulisan.


6. apa yang menjadi dasar pemilihan topik dalam penelitian sejarah


unik dan banyak sumbernya untuk mendapat informasi nya
mungkin itu juga

7. prinsip dasar penelitian sejarah menurut para ahli


merupakan unsur utama suatu peristiwa ,krena meraka mengetahuinya peristwa yg tlah terjadi


8. Jelaskan prinsip dasar penelitian sejarah


Harus mengikuti 4 metode: heuristik (pengumpulan sumber bahan), kritik (menguji keabsahan suatu sumber), interpretasi (menghububgkan setiap sumber), historiografi (menyajikannya dalam tulisan).

9. Sebutkan dan jelaskan prinsip dasar dalam penelitian sejarah lokal!


Sejarah lokal : Senantiasa mengungkapkan sejarah setiap wilayah (daerah)

10. 1.Jelaskanlah prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah


Prinsip dasar penelitian sejarah lisan dapat dilakukan dengan teknik sebagai berikut.
• Sumber berita dari pelaku sejarah.
Wawancara langsung dapat dilakukan dengan metode-metode berikut.
a. Wawancara dilakukan dengan pertanyaan acak dan jawaban tidak ditentukan (pertanyaan
terbuka).
b. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan dengan jawaban yang telah
ditentukan (pertanyaan tertutup).
d. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lebih dahulu baru
kemudian responden menjawab satu per satu.
e. Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan suatu pertanyaan, kemudian responden langsung menjawabnya. Setelah selesai, pewawancara mengajukan pertanyaan selanjutnya.
f. Wawancara dilakukan dengan menggunakan tape recorder yang dapat menyimpan kesaksian pelaku atau saksi lisan tersebut.
• Sumber berita dari saksi sejarah.
Orang yang pernah melihat atau menyaksikan suatu peristiwa, tetapi bukan pelaku,
disebut saksi
• Sumber berita dari tempat kejadian.
Masalah tempat sering mempunyai kaitan dalam sebuah peristiwa, misalnya, peristiwa
Rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, dan tempat proklamasi. Tempat tersebut
menjadi saksi sejarah yang mampu menjadi sumber lisan.

11. Jelaskan prinsip dasar penelitian sejarah


prinsip dasarnya adalah para peneliti menyukai pelajaran sejarah dan ingin mengetahui secara langsung pada intinya prinsip dasar penelitian sejarah adalah punya rasa keingin tahuan yg besar tentang sejarah lalu mereka pergi untuk meneliti tentang sejarah.

12. sebutkan tahapan dasar penelitian sejarah


perencanaan, pengkajian, sampling, penyusun daftar pertanyaan, kerja lapangan, editing dan coding, analisa dan laporan

13. jelaskan dasar penelitian sejarah sepanjang kehidupan manusia​


Penjelasan:

Dasar-Dasar Penelitian Sejarah

1. Heuristik

2. Verifikasi

3. Interpretasi

4. Historiografi

semoga membantu.....


14. menyimpulkan 5 dasar penelitian sejarah​


A. Pemilihan Topik
1.Memiliki unsur keunikan peristiwa
2.tidak bersifat majemuk dan multidimensi
3.orisinal, artinya topik yang dipilih merupakan upaya pembuktian baru
4.Praktis, yaitu sumber-sumber sejarah yang dibutuhkan dalam penelitian mudahdi jangkau
B. Heuristik
Heuristik berasal dari bahasa Yunani, “heurisko” yang berarti menemukan. Heuristik merupakan istilah yang digunakan untuk pengumpulan informasi. Setelah memilih topik, peneliti harus mencari informasi yang sebanyak-banyaknya dari subyek yang akan diteliti. Pengumpulan informasidapat melalui buku-buku dari perpustakaan, dokumen resmi, arsip atau bahan tulisan yang bersifat kajian arkeologis.
C. Verifikasi
Verifikasi adalah proses pengujian terhadap data-data sejarah. Cara pengujiannya antara lain dengan membandingkan dan menghadirkan sejumlah data lain dari peristiwa sejarah yang sama lainnya. Verifikasi juga disebut kritik sejarahatau keabsahan sumber. Ada dua macam verifikasi atau kritik sejarah. Perama adalah kritik eksternal yang meliputi otensitas atau keaslian sumber. Setiap dokumen tertulis yang kita temukan harus diteliti keasliannya, dengan cara meneliti kertasnya, tintanya, gaya tulisannya, kalimatnya, ungkapannya, dan lain-lain. Kritik eksternal bukan hanya ditujukan untuk dokumen tertulisnya saja, tetapi juga untuk artefak, sumber lisan, sumber kuantitatif, dan lain-lain.Kedua adalah kritik internal, yaitu kredibilitas atau bisa dipercaya. Para peneliti diharapkan dapat berlaku obyektif dan netral dalam memperlakukandata-data yang telah diperolehnya, sehingga peristiwa sejarah yang telah diteliti tidak hilang makna dan kebenaran sejarahnya.
D. Interpretasi
Interpretasi adalah penafsiran terhadap data sejarah yang diperoleh. Interpretasi dapat menimbulkan subyektivitas, hal ini disebabkan karena masing-masing interpretasi dipengaruhi oleh latar belakang dan sudut pandang orang yang memberikan interpretasi. Subyektivitas akan membuat interpretasi sejarah pada topik yang sama menjadi berbeda. Untuk dapat menghasilkan interpretasi yang baik, seseorang memang dituntut untuk memiliki keterampilan dalam membaca sumber sejarah.Ada dua macam interpretasi, yaitu analisis dan sintetis. Analisis berarti menguraikan, sintetis berarti menyatukan.
E. Historiografi
Historiografi adalah penulisan sejarah. Menurut cara penyampaiannya, historiografi atau penulisansejarah dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.Penulisan sejarah naratif. Merupakan penulisan sejarah dengan pendekatan sejarah sebagai rekaman peristiwa dan tindakan perilaku sejarah secara individual dan berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Dalam sejarah naratif biasanya penggambaran peristiwa tentang pelaku sejarah dengan segala perjuangan hidupnya.
2.Penulisan sejarah strukturalis atau sejarah sosial. penulisan sejarah dengan pendekatan struktural ini biasanya merekam perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat, bangsa, dan dunia. Sejarah sosial memberikan perhatian terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat,seperti bagaimana mempertahankan dirinya, mengatur hubungan antar sesama da bagaimana masyarakat memecahkan masalah yang dihadapinya

15. Berikut ini yang merupakan penelitian berdasarkan kegunaannya adalah ... Penelitian sejarah Penelitian terapan Penelitian deskriptif Penelitian eksperimen Penelitian korelasional


Berikut ini yang merupakan penelitian berdasarkan kegunaannya adalah PENELITIAN TERAPAN. Penelitian terapan merupakan jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan menerapkan suatu teori, menguji teori dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.


Pembahasan

Jika dilihat dari segi penggunaannya, maka penelitian dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut:

Penelitian Dasar atau Penelitian Murni yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan suatu kemampuan ilmiah dalam ilmu pengetahuan secara umum atau untuk menemukan  bidang penelitian baru yang tidak memiliki tujuan praktis tertentu. Dari penelitian yang dilakukan, hasil penelitian tidak segera dipakai, namun untuk waktu jangka panjang akan segera dipakai tanpa ada batasan waktu tertentu. Penelitian Terapan yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Hasil penelitian terapan diharapkan dapat segera dipakai untuk keperluan praktis misalnya suatu proyek yang sedang berjalan.

Jika dilihat dari segi metodenya, maka penelitian dapat digolongkan menjadi 9 sebagai berikut:  

Penelitian Historis atau penelitian  sejarahPenelitian Survey  Penelitian Ex Post Facto   Penelitian Eksperimen   Penelitian Evaluasi (evaluation research)   Penelitian Pengembangan (research development)   Penelitian Tindakan (action research) Penelitian Naturalistik   Penelitian Kebijakan  

Menurut jenis data dan analisisnya, penelitian dibedakan menjadi:  

Penelitian Kualitatif   Penelitian Kuantitatif Penelitian Gabungan Kualitatif dan Kuantitatif  

Menurut tingkat ekplanasi (penjelasannya) penelitian dapat dibedakan menjadi:  

Penelitian Deskriptif  Penelitian Korelasional (Hubungan)  Penelitian Komparatif  

Berdasarkan tingkat kedalaman analisis data penelitian, dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:  

Penelitian Deskriptif  Penelitian Eksplanatori  

Menurut sifat permasalahannya terdapat 8 jenis penelitian, yaitu:  

Penelitian Historis  Penelitian Deskripsi  Penelitian Perkembangan  Penelitian Kasus atau Penelitian Lapangan  Penelitian Korelasional  Penelitian Hubungan Sebab-Akibat  Penelitian Eksperimen  Penelitian Tindakan  

Berdasarkan tempat penelitian, penelitian dibedakan atas tiga yaitu sebagai berikut:

Penelitian lapangan (Field Research) Penelitian kepustakaan (Library Research)  Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)  

Berdasarkan keilmiahannya, penelitian dibedakan atas dua yaitu sebagai berikut:  

Penelitian Ilmiah  Penelitian Nonilmiah  

Jika dilihat dari  spesialisasi bidang ilmu garapannya, maka penelitian dibedakan atas beberapa jenis yaitu sebagai berikut:  

Penelitian Bisnis  Penelitian Komunikasi Penelitian Hukum  Penelitian Pertanian  Penelitian Ekonomi

Penelitian merupakan salah satu proses yang terjadi dalam suatu metode ilmiah.

Metode ilmiah merupakan cara yang paling ampuh dalam menyelesaikan suatu permasalahan di berbagai bidang.

Urutan tahapan dalam metode ilmiah yaitu:

Menemukan permasalahan.

Saat ada masalah yang telah ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah tersebut sehingga dapat ditentukan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan.

Permasalahan yang ditemukan jika terlalu luas, maka dapat dipersempit cakupannya sehingga penelitian yang akan dilakukan lebih terfokus dan hasil penelitian lebih spesifik serta sifatnya mendetail.

Jika didapatkan jawaban dari permasalahan yang terjadi, maka jawaban tersebut bersifat menyeluruh atau mengatasi permasalahan dari akar permasalahan tersebut.

Melakukan observasi baik melalui wawancara, angket atau kuisioner.

Pada tahapan ini perlu sebanyak mungkin informasi terkait dengan permasalahan yang muncul sehingga dapat dibuat kesimpulan sementara berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari berbagai sumber dengan berbagai teknik pengumpulan data.

Membuat hipotesis

Hipotesis merupakan kesimpulan sementara yang dibuat berdasarkan hasil dari observasi.

Hipotesis akan dibuktikan kebenarannya melakui serangkaian eksperimen yang akan dilakukan pada tahapan selanjutnya.

Melakukan eksperimen.

Eksperimen dilakukan dengan membuat rancangan eksperimen melibatkan variabel bebas, variabel terikat dan variabel control.

Menganalisis data.

Hasil eksperimen berupa data, baik data kuantitatif serta data kualitatif kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan yang sebenarnya.

Membuat kesimpulan.

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data eksperimen ini bersifat umum sehingga dapat diterapkan dalam berbagai kemungkinan.

Mempublikasikan hasil eksperimen.

Publikasi hasil eksperimen ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penemuan sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas.


Pelajari lebih lanjut

1. materi tentang metode ilmiah : https://brainly.co.id/tugas/16744680

2. materi tentang metode ilmiah: https://brainly.co.id/tugas/16957003

3. materi tentang metode ilmiah : https://brainly.co.id/tugas/16988989


Detil Jawaban

Kelas: X

Mapel: biologi

Bab: ruang lingkup biologi

Kode: 10.4.1


Kata kunci: penelitian, metode ilmiah



16. Jelaskan dasar penelitian sejarah kehidupan manusia


manusia berkembang dari zaman ke zaman karena manusia itu pintar

17. dasar penelitian sejarah sepanjang kehidupan manusia


yaitu berdasarkan bukti2, Fosil, senjata, peralatan hidup, perhiasan, prasasti, candi, stupa, foto, patung, nisan dan bangunan , prasasti, kronik, babad, hikayat, surat-surat

yang berdasarkan 
Reliability (terpercayanya sumber)
Credibility (kuatnya sumber)
Validity (sahihnya sumber)
semoga membntu mu ya



18. Dasar penelitian sejarah sepanjang kehidupan manusia


mengetahui sejarah yang telah berlalu berjuta tahun yang lalu

19. Apakah yang di maksud dengan prinsip" dasar penelitian sejarah


 Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian SejarahSejarah merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Sebagai ilmu pengetahuan maka sejarah harus dapat dipercaya kebenarannya. Oleh karena itu didalam menggali berbagai peristiwa sejarah yang pernah terjadi harus berdasarkan pada sumber-sumber yang ada. Untuk menggali sumber-sumber sejarah harus berdasarkan pada metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah adalah langkah-langkah sistematis didalam mengkaji berbagai peristiwa sejarah melalui pencarian informasi sumber sejarah, mengumpulkan sumber sejarah, memeriksa kebenaran sumber sejarah, menafsirkan sumber sejarah dan menuliskan kembali peristiwa sejarah.

20. prinsip dasar ilmu dan penelitian sejarah apa?


mungkin teori-teori yang dikemukakan oleh ahli-ahli dunia.....

Video Terkait


    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar