Minggu, 25 Desember 2022

Kegiatan Yang Dilakukan Setelah Menyusun Rancangan Penelitian Adalah


Kegiatan Yang Dilakukan Setelah Menyusun Rancangan Penelitian Adalah

kegiatan yang dilakukan setelah menyusun rancangan penelitian adalah​

Daftar Isi

1. kegiatan yang dilakukan setelah menyusun rancangan penelitian adalah​


hi!
melakukan penelitian dan setelah selesai tulis kesimpulan dan apa yg terjadi pada saat penelitian dilakukan

menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian

semoga membantu


2. kegiatan yang dilakukan setelah menyusun rancangan penelitian adalah​


Jawaban:

kegiatan selanjutnya adalah menulis hipotesis

Jawaban:

setelah menyusun rancangan penelitian biasanya mengidentifikasi hipotesis dari masalah masalah yang terjadi atau fenomena yang terjadi sebagai dasar dilakukannya penelitian untuk menemukan sebuah penyelesaian dari fenomena atau masalah yang terjadi


3. Kegiatan yang dilakukan setelah menyusun rancangan penelitian adalah


Setelah menyusun rancangan penelitian Selanjutnya adalah menulis hipotesis , menyusun laporan dan membuat kesimpulan

4. BANTUIN YA GUYS s p o k . . . . 1. Pada bab 1 penulis membicarakan latar belakang masalah 2. makalah ini membahas mengenai pengaruh b.inggris terhadap b.indonesia 3. Banyak buku kami telah baca, tetapi kami tidak temukan petunjuk penggunaan b.indonesia secara baik dan benar 4. Saat ini kualitas pelayanan pariwisata di indonesia kita harus siapkan dan tingkatkan 5. Laporan penelitian ini kami harus selesaikan dan presentasikan pada akhir minggu 6. Kegiatan yang telah kami lakukan adalah mengumpulkan informasi, pencarian bahan bacaan, dan menyusun rancangan 7. Tunjangan yang akan diberikan pemkot bandung adalah lima puluh ribu perbulan untuk guru pns dan bagi guru honorer tiap bulannya dua puluh lima ribu


[1]
Pada bab 1 // penulis // membicarakan // latar belakang masalah.
K-tempat S P O
Penulisan sesuai SPOK: "Penulis membicarakan latar belakang masalah pada bab 1."

[2] Makalah ini // membahas mengenai // pengaruh bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia.
S P O
Penulisan sesuai SPOK: Sudah tepat.

[3]
Banyak buku // kami // telah baca, tetapi // kami // tidak temukan // petunjuk penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
O S P, konjungsi S P O
Penulisan sesuai SPOK: "Kami telah membaca banyak buku, tetapi kami tidak menemukan petunjuk penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar."

[4]
Saat ini // kualitas pelayanan pariwisata di Indonesia //kita // harus siapkan dan tingkatkan.
K-waktu O S P
Penulisan sesuai SPOK: "Kita harus siapkan dan tingkatkan kualitas pelayanan pariwisata Indonesia saat ini."

[5]
Laporan penelitian ini // kami // harus selesaikan dan presentasikan // pada akhir minggu.
O S P K
Penulisan sesuai SPOK: "Kami harus menyelesaikan dan mempresentasikan laporan penelitian ini pada akhir minggu."

[6]
Kegiatan // yang telah kami lakukan // adalah //mengumpulkan informasi, pencarian bahan bacaan, dan menyusun rancangan.
S Pelengkap P O
Penulisan sesuai SPOK: Sudah tepat.

[7]
Tunjangan // yang akan diberikan Pemkot Bandung // adalah // lima puluh ribu per bulan untuk guru PNS dan bagi guru honorer tiap bulannya dua puluh lima ribu
S Pelengkap P O
Penulisan sesuai SPOK: Sudah tepat.
Yang lebih tepat sesuai EBI dan kesetaraan: "Tunjangan yang akan diberikan Pemkot Bandung adalah Rp50.000,00 per bulan untuk guru PNS dan Rp25.000,00 per bulan untuk guru honorer."

Semoga membantu :)

5. 1. Secara harfiah sosiologi berasal dari dua kata, yaitu socius dan logos, yang diartikan ilmu tentang hubungan teman dengan teman, dan secara lebih luas sosiologi diartikan ilmu tentang….a. budaya manusiab. perubahan sosialc. masyarakatd. dinamika sociale. sosialisasi2. Suatu ilmu pengetahuan memiliki dasar yang berbeda dengan takhayul. Hal ini merupakan dasar...a. Analisis b. Objektif c. Subjektif dan perumusand. Pemikiran e. Pengetahuan3. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial. Definisi ini dikemukakan oleh….a. Emile Durkheimb. Auguste Comtec. Koentjaraningratd. Soerjono Soekantoe. Selo Sumardjan4. Perhatikan ciri-ciri ilmu Sosiologi berikut!1.) Realitas sosial disusun secara sistematik dalam bentik abstraksi.2.) Fakta sosial diperoleh dari hasil pengamatan atau observasi dalam masyarakat.3.) Memberikan teori untuk menjelaskan fenomena secara logis.4.) Menyempurnakan teori untuk menjelaskan fenomena sosial secara logi5.) Menjelaskan hubungan sebab akibat terjadinaya fenomena sosial melalui teori sosialCiri teoritis ilmu Sosiologi ditunjukkan oleh nomer...a. 1,2 dan 3b. 1, 2 dan 4c. 2, 3 dan 4d. 1,3 dan 5e. 3,4 dan 55. Perhatikan pernyataan berikut !1.) didasarkan pada observasi teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada2.) tidak mempersoalkan buruknya fakta3.) tidak mempermasalahkan baiknya fakta4.) berdasarkan baik dan buruknya faktaCiri sosiologi yang bersifat non etis adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 46. Banyak sosiolog melakukan pengamatan terhadap gejala sosial yang terjadi dalam rangka penelitian sosial. Produk yang menjadi tujuannya adalah mengembangkan teori dan pengetahuan sosiologi hasil karya ilmiah para pendahulu. Oleh sebab itu disiplin ilmu sosiologi merupakan teori dan pengetahuan yang bersifat A.ilmiah&empiris B.empiris&kumulatif C.kumulatif&nonetis D.nonetis&teoritis E. teoritis dan objektifkumulatif 7.Seorang mahasiswa meneliti kehidupan masyarakat desa Cangkringan setelah terjadi erupsi Gunung Merapi. Apabila dianalisis menggunakan teori Auguste Comte, kegiatan mahasiswa tersebut termasuk dalam tahap pemikiran….A. MetafisikB. TeologisC. PositivismeD. monoteismeE. dinamisme 8. Perhatikan beberapa peristiwa berikut !1. Kenaikan harga BBM diikuti dengan kenaikan kebutuhan pokok2. Timbulnya demonstrasi menolak kebijakan pemerintah.3. Ditemukannya artefak alat kelengkapan sejarah4. Aksi mogok makan mahasiswa karena uang SPP kuliah naik5. Kampanye calon presiden menarik simpati masyarakat.Obyek kajian Sosiologi ditunjukkan oleh nomer...a. 1,2 dan 3b. 1, 2 dan 4c. 2, 3 dan 4d. 1,3 dan 5e. 2,4 dan 59.Berikut ini merupakan sifat hakekat Sosiologi, kecuali...a. Sosiologi bersifat kategoris dan bukan normatif, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini mengenai apa yang terjadi atau yang seharusnya.b. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus.c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang konkret bukan abstrak.d. Sosiologi bertujuan untuk mendapatkan pola-pola umum interaksi.e. Sosiologi merupakan ilmu sosial bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian10.Sosiologi berguna dalam proses pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Berikut ini merupakan contoh fungsi sosiologi dalam pembangunan yaitu ....A. melakukan penelitian tentang rancangan bangunanB. melakukan pengumpulan data tentang kondisi geografis wilayahC. memberikan keputusan yang tepat tentang kebijakan pemerintah dalam program pembangunanD. memberikan data yang diperlukan untuk melakukan perencanaan sosialE. melaksanakan reduksi data dari hasil penelitian​


Jawaban:

nomor 1 kalo nggak salah C.masyarakat

Penjelasan:

maaf kalo salah itu yang sya ketaui


6. Rancangan penelitian merupakan blue print sebuah penelitian, maksudnya adalah... a. rancangan penelitian harus ramah lingkungan b. rancangan penelitian dapat disusun setelah melakukan pengumpulan data c. ramcangan penelitian harus tegas memberikan arah penelitian d. menetapkan batas-batas kegiatan e. menunjukkan data dan fakta yang sesuai


c. ramcangan penelitian harus tegas memberikan arah penelitian

Blue print disusun sebelum melakukan penelitian, bentuknya seperti kerangk pikiran dr sebuah penelitian.

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!1) Menentukan batas-batas penelitian yangbertalian dengan tujuan penelitian.2) Memaparkan kesimpulan dari ke-seluruhan kegiatan penelitian.3) Memberikan pegangan yang lebihjelas kepada peneliti dalam melakukanpenelitian4) Memungkinkan pengolahan data danpenarikan kesimpulan secara logis.Dari beberapa pernyataan tersebut, yangmerupakan manfaat penyusunan rancanganpenelitian ditunjukkan pada nomor ....​


Jawaban:

2&4

Penjelasan:

karena untuk mempermudah dalam melakukan penelitian


8. kegiatan yang dilakukan setelah menyusun rancangan Penelitian adalah a.pembuatan kuisioner b.penentuan sampel c.pengumpulan data d.pengolahan data​


Jawaban:

b.

Penjelasan:

maaf kalo salahhh

#stayathome


9. 1.Kegiatan yang dilakukan setelah menyusun rancangan penelitian adalah ....a. Penentuan sampelb. Pembuatan hipotesisc. Pengumpulan datad. Pembuatan kuesionere. Pengolahan data​


Jawaban:

c. Pengumpulan data

mengapademikian

karnapernyataandiatasadalahKegiatan yang dilakukan setelah menyusun rancangan penelitian

mapel:sosiologimateri:rancangan penelitian

#Semogamembantu

#Rk


10. 1 Saat ini dikenal istilah kebijakan berbasis bukti (evidence based policy). Davies (1999) mengemukakan bahwa “kebijakan berbasis bukti membantu orang membuat keputusan yang terinformasi dengan baik tentang kebijakan, program, dan proyek dengan menempatkan bukti terbaik yang tersedia dari hasil penelitian, di jantung pengembangan dan implementasi kebijakan”. Namun demikian, berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan berbasis bukti (evidence based policy), belum diterapkan dengan baik di Indonesia. Hanya ada sedikit bukti bahwa pemerintah akan menganalisis suatu masalah terlebih dahulu sebelum keputusan kebijakan dibuat. Selain itu, instrumen kebijakan cenderung tidak dirancang berdasarkan sarana yang paling rasional untuk mencapai strategi tingkat tinggi. (Kementrian PPN, Study by The Policy Lab The University of Melbourne, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia, 2018) Pertanyaan: a. Apa saja model/pendekatan kebijakan yang digunakan dalam kebijakan berbasis bukti (evidence based policy) ? b. Apabila Indonesia kurang menerapkan kebijakan berbasis bukti (evidence based policy) dengan baik, maka apa pendekatan yang digunakan dalam proses kebijakan publik di Indonesia ? (Catatan: Lakukan analisis dengan berdasar pada teori) 20 2 Dalam merespon kondisi ekonomi dan keuangan negara pada masa pandemi covid, pemerintah menetapkan Perpu No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Perpu ini ditetapkan, diundangkan dan berlaku pada tanggal 31 Maret 2020. Selanjutnya, Perpu ini ditetapkan menjadi Undang-Undang, yaitu UU No. 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi UndangUndang. UU No. 2 Tahun 2020 ini ditetapkan pada tanggal 16 Mei 2020, diundangkan pada tanggal 18 Mei 2020, dan berlaku pada tanggal 18 Mei 2020 Pertanyaan: Lakukan analisis, apakah teori penyusunan agenda kebijakan berlaku untuk kasus UU No. 2 Tahun 2020 tersebut ? (Catatan: lakukan analisis berdasarkan teori penyusunan agenda sistemik, agenda institutional, dan agenda keputusan) 20 ADPU4410 2 dari 3 3 Indonesia adalah negara yang rawan dengan bencana. Penanggulangan bencana di Indonesia berdasar pada UU No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Dalam UU ini dinyatakan bahwa prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana yaitu: cepat dan tepat; prioritas; koordinasi dan keterpaduan; berdaya guna dan berhasil guna; transparansi dan akuntabilitas; kemitraan; pemberdayaan; nondiskriminatif; dan nonproletisi. Pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Masyarakat, lembaga usaha, dan lembaga internasional juga memiliki hak dan kewajiban dalam penanggulangan bencana. Penyelenggaraan penanggulangan bencana dilaksanakan dengan memperhatikan hak masyarakat yang antara lain mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, mendapatkan pelindungan sosial, mendapatkan pendidikan dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Kegiatan penanggulangan bencana juga dilaksanakan dengan memberikan kesempatan secara luas kepada lembaga usaha dan lembaga internasional. Penyelenggaraan penanggulangan bencana dilakukan pada tahap pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana, karena masing-masing tahapan mempunyai karakteristik penanganan yang berbeda. Silahkan anda unduh UU No. 24 Tahun 2007 untuk memahami lebih lanjut mengenai kebijakan penanggulangan bencana. Pertanyaan: a. Lakukan identifikasi aktor-aktor pelaksana kebijakan penanggulangan bencana, serta bagaimana pengelompokkan setiap aktor kebijakan penanggulangan bencana tersebut berdasarkan teori aktor-aktor pelaksana kebijakan? b. Apa model implementasi kebijakan yang tepat untuk menganalisis efektivitas implementasi kebijakan penanggulangan bencana? (Lakukan analisis dengan memperhatikan model implementasi kebijakan berdasarkan generasi implementasi kebijakan)


1. a.Model/pendekatan kebijakan yang digunakan dalam kebijakan berbasis bukti (evidence based policy) yang diambil melalui data dan fakta.

b. Indonesia karena kurang menerapkan kebijakan berbasis bukti (evidence based policy) maka pendekatan yang digunakan dalam proses kebijakan publik di Indonesia adalah kebijakan berdasarkan UUD serta peraturan lain yang telah ditetapkan pemerintah.

2 a.Aktor pelaksana kebijakan penanggulangan bencana yaitu aktor di dalam pemerintahan dan aktor yang di luar pemerintahan.

b.Model implementasi kebijakan yang tepat untuk menganalisis efektivitas implementasi

kebijakan penanggulangan bencana adalah Intergovernmental yaitu kerjasama dari seluruh pihak baik dari pemerintah dan diluar pemerintah.

PEMBAHASAN

Evidence based policy adalah Kebijakan yang diambil dengan berdasarkan pada data dan fakta dan kebijakan tersebut menggunakan penelitian dan informasi hasil program . Disaster risk reduction adalah Pengurangan risiko bencana dengan desain baru mengurangi risiko bencana. Implikasi teoritis dari disertasi ini adalah:

Konsep Condisine relevan Teori Howlett dan Ramesh Sabatier dan Smith dalam ACF theory Ottwin Renn Bahwa Teori Metafora Arena Teori Grindle

Indonesia diharapkan segera menerapkan konsep Evidence based policy karena konsep ini bisa menangani berbagai masalah dalam masyarakat.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Evidence based policy https://brainly.co.id/tugas/47382865

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1


11. Tolon ubah ke bahasa indonesia yang baik dan benar dong, menurut SPOK,, :")))1. Pada bab 1 penulis membicarakan latar belakang masalah2. makalah ini membahas mengenai pengaruh b.inggris terhadap b.indonesia3. Banyak buku kami telah baca, tetapi kami tidak temukan petunjuk penggunaan b.indonesia secara baik dan benar4. Saat ini kualitas pelayanan pariwisata di indonesia kita harus siapkan dan tingkatkan5. Laporan penelitian ini kami harus selesaikan dan presentasikan pada akhir minggu6. Kegiatan yang telah kami lakukan adalah mengumpulkan informasi, pencarian bahan bacaan, dan menyusun rancangan7. Tunjangan yang akan diberikan pemkot bandung adalah lima puluh ribu perbulan untuk guru pns dan bagi guru honorer tiap bulannya dua puluh lima ribu


1. Pada Bab 1, penulis menceritakan latar belakang masalah.
2. Makalah ini membahas mengenai pengaruh Bahasa Inggris terhadap Bahasa Indonesia.
3. Banyak buku yang telah kami baca, tetapi kami tidak menemukan petunjuk penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
4. Saat ini kualitas pelayanan pariwisata di Indonesia kita harus disiapkan dan ditingkatkan.
5. Kami harus menyelesaikan dan mempresentasikan hasil laporan penelitian ini pada akhir minggu.
6. Kegiatan yang telah kami lakukan adalah menyusun rancangan, pecarian bahan bacaan, dan mengumpulkan informasi.
7. Tunjangan yang akan diberikan Pemerintah Kota Bandung adalah Rp50.000/bulan untuk guru PNS dan bagi guru honorer Rp25.000/bulan.

12. Saat ini dikenal istilah kebijakan berbasis bukti (evidence based policy). Davies (1999) 20 mengemukakan bahwa "kebijakan berbasis bukti membantu orang membuat keputusan yang terinformasi dengan baik tentang kebijakan, program, dan proyek dengan menempatkan bukti terbaik yang tersedia dari hasil penelitian, di jantung pengembangan dan implementasi kebijakan". Namun demikian, berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan berbasis bukti (evidence based policy), belum diterapkan dengan baik di Indonesia. Hanya ada sedikit bukti bahwa pemerintah akan menganalisis suatu masalah terlebih dahulu sebelum keputusan kebijakan dibuat. Selain itu, instrumen kebijakan cenderung tidak dirancang berdasarkan sarana yang paling rasional untuk mencapai strategi tingkat tinggi. (Kementrian PPN, Study by The Policy Lab The University of Melbourne, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia, 2018) Pertanyaan: a. Apa saja model/pendekatan kebijakan yang digunakan dalam kebijakan berbasis bukti (evidence based policy)? b. Apabila Indonesia kurang menerapkan kebijakan berbasis bukti (evidence based policy) dengan baik, maka apa pendekatan yang digunakan dalam proses kebijakan publik di Indonesia? (Catatan: Lakukan analisis dengan berdasar pada teori) Dalam merespon kondisi ekonomi dan keuangan negara pada masa pandemi covid, pemerintah 20 menetapkan Perpu No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Perpu ini ditetapkan, diundangkan dan berlaku pada tanggal 31 Maret 2020. Selanjutnya, Perpu ini ditetapkan menjadi Undang-Undang, yaitu UU No. 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang- Undang. 1 dari 4 ADPU4410 UU No. 2 Tahun 2020 ini ditetapkan pada tanggal 16 Mei 2020, diundangkan pada tanggal 18 Mei 2020, dan berlaku pada tanggal 18 Mei 2020 Pertanyaan: Lakukan analisis, apakah teori penyusunan agenda kebijakan berlaku untuk kasus UU No. 2 Tahun 2020 tersebut? (Catatan: lakukan analisis berdasarkan teori penyusunan agenda sistemik, agenda institutional, dan agenda keputusan) Indonesia adalah negara yang rawan dengan bencana. Penanggulangan bencana di Indonesia berdasar pada UU No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Dalam UU ini dinyatakan bahwa prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana yaitu: cepat dan tepat; prioritas; koordinasi dan keterpaduan; berdaya guna dan berhasil guna; transparansi dan akuntabilitas; kemitraan; pemberdayaan; nondiskriminatif; dan nonproletisi. Pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Masyarakat, lembaga usaha, dan lembaga internasional juga memiliki hak dan kewajiban dalam penanggulangan bencana. Penyelenggaraan penanggulangan bencana dilaksanakan memperhatikan hak masyarakat yang antara lain mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, mendapatkan pelindungan sosial, mendapatkan pendidikan dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Kegiatan penanggulangan bencana juga dilaksanakan dengan memberikan kesempatan secara luas kepada lembaga usaha dan lembaga internasional. Penyelenggaraan penanggulangan bencana dilakukan pada tahap pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana, karena masing-masing tahapan mempunyai karakteristik penanganan yang berbeda. Silahkan anda unduh UU No. 24 Tahun 2007 untuk memahami lebih lanjut mengenai kebijakan penanggulangan bencana. Pertanyaan: a. Lakukan identifikasi aktor-aktor pelaksana kebijakan penanggulangan bencana, serta bagaimana pengelompokkan setiap aktor kebijakan penanggulangan bencana tersebut berdasarkan teori aktor-aktor pelaksana kebijakan? 30​


Jawaban:

mengikuti(sesuai)dengan kebijakan pemerintah

Penjelasan:

penganjurauntuk para calon pemimpin anak bangsa agar lebih bijak dlm memutuskan suatu masalahdengan banyak belajar disiplin ilmu hukum negara


13. 15.Kegiatan yang dilakukan setelah menyusun rancangan penelitian adalah ....a. penentuan sampeld. pembuatan hipotesisb. pengumpulan datae. pembuatan kuesionerc. pengolahan data​


Jawaban:

d. pembuatan hipotensis

kalau salah jangan marah


14. Saat ini dikenal istilah kebijakan berbasis bukti (evidence based policy). Davies (1999) 20 mengemukakan bahwa "kebijakan berbasis bukti membantu orang membuat keputusan yang terinformasi dengan baik tentang kebijakan, program, dan proyek dengan menempatkan bukti terbaik yang tersedia dari hasil penelitian, di jantung pengembangan dan implementasi kebijakan". Namun demikian, berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan berbasis bukti (evidence based policy), belum diterapkan dengan baik di Indonesia. Hanya ada sedikit bukti bahwa pemerintah akan menganalisis suatu masalah terlebih dahulu sebelum keputusan kebijakan dibuat. Selain itu, instrumen kebijakan cenderung tidak dirancang berdasarkan sarana yang paling rasional untuk mencapai strategi tingkat tinggi. (Kementrian PPN, Study by The Policy Lab The University of Melbourne, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia, 2018) Pertanyaan: a. Apa saja model/pendekatan kebijakan yang digunakan dalam kebijakan berbasis bukti (evidence based policy)? b. Apabila Indonesia kurang menerapkan kebijakan berbasis bukti (evidence based policy) dengan baik, maka apa pendekatan yang digunakan dalam proses kebijakan publik di Indonesia? (Catatan: Lakukan analisis dengan berdasar pada teori) Dalam merespon kondisi ekonomi dan keuangan negara pada masa pandemi covid, pemerintah 20 menetapkan Perpu No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Perpu ini ditetapkan, diundangkan dan berlaku pada tanggal 31 Maret 2020. Selanjutnya, Perpu ini ditetapkan menjadi Undang-Undang, yaitu UU No. 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang- Undang. 1 dari 4 ADPU4410 UU No. 2 Tahun 2020 ini ditetapkan pada tanggal 16 Mei 2020, diundangkan pada tanggal 18 Mei 2020, dan berlaku pada tanggal 18 Mei 2020 Pertanyaan: Lakukan analisis, apakah teori penyusunan agenda kebijakan berlaku untuk kasus UU No. 2 Tahun 2020 tersebut? (Catatan: lakukan analisis berdasarkan teori penyusunan agenda sistemik, agenda institutional, dan agenda keputusan) Indonesia adalah negara yang rawan dengan bencana. Penanggulangan bencana di Indonesia berdasar pada UU No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Dalam UU ini dinyatakan bahwa prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana yaitu: cepat dan tepat; prioritas; koordinasi dan keterpaduan; berdaya guna dan berhasil guna; transparansi dan akuntabilitas; kemitraan; pemberdayaan; nondiskriminatif; dan nonproletisi. Pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Masyarakat, lembaga usaha, dan lembaga internasional juga memiliki hak dan kewajiban dalam penanggulangan bencana. Penyelenggaraan penanggulangan bencana dilaksanakan memperhatikan hak masyarakat yang antara lain mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, mendapatkan pelindungan sosial, mendapatkan pendidikan dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Kegiatan penanggulangan bencana juga dilaksanakan dengan memberikan kesempatan secara luas kepada lembaga usaha dan lembaga internasional. Penyelenggaraan penanggulangan bencana dilakukan pada tahap pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana, karena masing-masing tahapan mempunyai karakteristik penanganan yang berbeda. Silahkan anda unduh UU No. 24 Tahun 2007 untuk memahami lebih lanjut mengenai kebijakan penanggulangan bencana. Pertanyaan: a. Lakukan identifikasi aktor-aktor pelaksana kebijakan penanggulangan bencana, serta bagaimana pengelompokkan setiap aktor kebijakan penanggulangan bencana tersebut berdasarkan teori aktor-aktor pelaksana kebijakan? 30​


Bencana adalah suatu peristiwa maupun kejadian yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan manusia baik oleh faktor alam maupun ulah tangan manusia. Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor pelaksana kebijakan penanggulangan bencana antara lain sebagai berikut:

Dampak bencana bagi manusia dan lingkungan.Peristiwa bencana yang memberikan kerugian dan efek negatif bagi masyarakat.Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah.

Pembahasan:

Bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah dapat terjadi karena peristiwa alam dan manusia. Bencana adalah suatu peristiwa maupun kejadian yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan manusia baik oleh faktor alam maupun ulah tangan manusia. Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor pelaksana kebijakan penanggulangan bencana antara lain sebagai berikut:

Dampak bencana bagi manusia dan lingkungan.Peristiwa bencana yang memberikan kerugian dan efek negatif bagi masyarakat.Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian bencana alam geologis https://brainly.co.id/tugas/2112080

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


15. Yang termasuk bagian isi dari laporan penelitian adalah ....a. pendahuluanb. kata pengantarc. daftar isid. daftar pustakae. lampiranPenelitian yang menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan, disebut penelitian .....a. Deskriptifb. Kuantitatifc. Studi kasusd. Kualitatife. InferensialPelajar mudah terlibat kenakalan remaja seperti membolos dan merokok karena pengaruh lingkungan pergaulan, upaya tepat yang dapat dilakukan pihak sekolah untuk mengatasi gejala sosial tersebut ialah.....a. memberi sanksi tegas bagi peserta didik yang melanggar tata tertib sekolahb. menambah jam belajar peserta didik sampai sorec. mewajibkan peserta didik mengikuti semua kegiatan ekskuld. melaporkan peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah kepada pihak yang berwajibe. memberi tugas atau pekerjaan rumah kepada peserta didikSyarat judul yang dibutuhkan ketika menyusun rancangan penelitian adalah …a. Menarikb. Bertele-Telec. Kalimat Terlalu Panjangd. Sulit dipahamie. Tidak efektifPopulasi yang direncanakan dalam penelitian dinamakan populasi ....a. targetb. surveic. rencanad. fokuse. observasi​


1. (A) Pendahuluan

2. A (Deskriptif)

3. A (Memberi sanksi tegas bagi peserta didik yang melanggar tata tertib sekolah)

4. A (Menarik)

5. A (Target)


16. Buatlah kalimat efektif dari kata-kata berikut: 1. Bagi pelanggan yang belum melunasi tagihan dapat membayar ke bank terdekat. 2. Penyusun laporan penelitian ini saya dibantu oleh tenaga penyuluh pertanian. 3. Kami datang terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. 4. Rumah dibangun oleh developer. Sedangkan BTN memberikan KPR kepada penduduk berpendapatan rendah. 5. Pengembangan sistem angkutan massal yang perlu disertai dengan penelitian untuk menghasilkan angkutan yang efisien. 6. Tahap terakhir renovasi gedung itu mencakupi kegiatan pengecatan dinding, memasang penerangan, dan pengujian sistem pembagian air. 7. Karena dia tidak diundang, dia tidak datang. 8. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui Presiden datang. 9. Karena sering terlambat dan tidak membuat tugas, direktur tidak mengizinkan mahasiswa itu mengikuti ujian semester. 10. Mendengar vonis dokter, ibu itu menangisi penyakit anaknya. 11. Meskipun penelitian itu telah dilakukan sesuai rancangan, tetapi hasilnya tidak memuaskan. 12. Apabila masyarakat tetap menganut nilai-nilai tradisional, maka kematian ibu melahirkan akan tetap tinggi. 13. Rapat yang diselenggarakan kemarin itu membicarakan tentang nasib para karyawan. 14. Sejak didirikan sampai sekarang, pimpinan sudah berkali-kali mengubah bentuk paviliun. 15. Karena nilai para siswa kurang memuaskan sehingga akan segera mereka laporkan kepada orang tua mereka.


Jawaban:

Pelanggan yang belum melunasi tagihan dapat membayar ke bank.Penyusun laporan penelitian saya dibantu tenaga penyuluh pertanian.Kami terlambat.Sehingga tidak dapat ikut acara pertama.Rumah dibangun develover. BTN berikan KPR kepada penduduk pendapatan rendahPengembangan angkutan massal perlu disertai penelitian untuk menghasilkan angkutan efisien.Tahap renovasi gedung mencakupi kegiatan pengecatan dinding,pasang penerangan,dan uji sistem pembagian air.Karena tidak diundang,dia tidak datang.Hadirin berdiri setelah mengetahui Presiden datang.Karena terlambat dan tidak membuat tugas,direktur tidak mengijinkan mahasiswa ikut ujian semester.Mendengar vonis dokter,ibu menangis karena penyakit anaknya.Meski  penelitian telah dilakukan sesuai rancangan,hasilnya tidak memuaskan.Bila masyarakat tetap menganut nilai tradisional,kematian ibu melahirkan tetap tinggi.Rapat yang kemarin membicarakan nasib karyawan.Sejak didirikan,pimpinan sudah berkali-kali mengubah bentuk paviliun.Nilai siswa kurang memuaskan hingga segera melapor kepada orang tua mereka.

semoga membantu

jadiin jawaban terbaik dong...


17. Yang di maksud dengan metode ilmiah adalah … A. Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah disampaikan sebelumnya. Tujuan dari eksperimen adalah untuk membuktikan hipotesis dengan didukung oleh bukti yang nyata. Dan kadang, untuk mendapatkan hasil yang pasti, eksperimen bias dilakukan lebih dari satu kali. B. Hasil akhir yang diperoleh setelah melewati serangkaian metode-metode ilmiah diatas. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil dari eksperimen. C. Dugaan atau prediksi sementara terhadap masalah berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh sebelumnya. Kebenaran dari hipotesis yang diajukan ini belum pasti, jadi harus dilakukan pengujian dan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut. D. Suatu prosedur yang berupa langkah-langkah kerja yang disusun secara sistematis dengan menggunakan logika yang digunakan untuk mencari jawaban tentang suatu kebenaran ilmiah. E. Suatu rancangan kegiatan yang akan digunakan sebagai dasar melakukan penelitian


Jawaban:

A.serangkai kegiatan yang dilakukan untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah disampaikan subelumnya

Penjelasan:

maaf jika salah ya


18. minta bantuan nya mas/mbak.......buat s p o k.......................................1. Pada bab 1 penulis membicarakan latar belakang masalah 2. makalah ini membahas mengenai pengaruh b.inggris terhadap b.indonesia 3. Banyak buku kami telah baca, tetapi kami tidak temukan petunjuk penggunaan b.indonesia secara baik dan benar 4. Saat ini kualitas pelayanan pariwisata di indonesia kita harus siapkan dan tingkatkan 5. Laporan penelitian ini kami harus selesaikan dan presentasikan pada akhir minggu 6. Kegiatan yang telah kami lakukan adalah mengumpulkan informasi, pencarian bahan bacaan, dan menyusun rancangan 7. Tunjangan yang akan diberikan pemkot bandung adalah lima puluh ribu perbulan untuk guru pns dan bagi guru honorer tiap bulannya dua puluh lima ribu


[1]
Pada bab 1 // penulis // membicarakan // latar belakang masalah.
K-tempat S P O
Penulisan sesuai SPOK: "Penulis membicarakan latar belakang masalah pada bab 1."

[2] Makalah ini // membahas mengenai // pengaruh bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia.
S P O
Penulisan sesuai SPOK: Sudah tepat.

[3]
Banyak buku // kami // telah baca, tetapi // kami // tidak temukan // petunjuk penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
O S P, konjungsi S P O
Penulisan sesuai SPOK: "Kami telah membaca banyak buku, tetapi kami tidak menemukan petunjuk penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar."

[4]
Saat ini // kualitas pelayanan pariwisata di Indonesia //kita // harus siapkan dan tingkatkan.
K-waktu O S P
Penulisan sesuai SPOK: "Kita harus siapkan dan tingkatkan kualitas pelayanan pariwisata Indonesia saat ini."

[5]
Laporan penelitian ini // kami // harus selesaikan dan presentasikan // pada akhir minggu.
O S P K
Penulisan sesuai SPOK: "Kami harus menyelesaikan dan mempresentasikan laporan penelitian ini pada akhir minggu."

[6]
Kegiatan // yang telah kami lakukan // adalah //mengumpulkan informasi, pencarian bahan bacaan, dan menyusun rancangan.
S Pelengkap P O
Penulisan sesuai SPOK: Sudah tepat.

[7]
Tunjangan // yang akan diberikan Pemkot Bandung // adalah // lima puluh ribu per bulan untuk guru PNS dan bagi guru honorer tiap bulannya dua puluh lima ribu
S Pelengkap P O
Penulisan sesuai SPOK: Sudah tepat.
Yang lebih tepat sesuai EBI dan kesetaraan: "Tunjangan yang akan diberikan Pemkot Bandung adalah Rp50.000,00 per bulan untuk guru PNS dan Rp25.000,00 per bulan untuk guru honorer."

Semoga membantu :)

Video Terkait


    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar