Elektrolisis zat berikut yang menghasilkan gas hidrogen di anode adalah . . . . A. NH3(l) D. HCl(aq) B. Na2SO4(aq) E. KHSO4(aq) C. NaH(l)
1. Elektrolisis zat berikut yang menghasilkan gas hidrogen di anode adalah . . . . A. NH3(l) D. HCl(aq) B. Na2SO4(aq) E. KHSO4(aq) C. NaH(l)
Jawaban
NaH(l) ---> Na⁺(aq) + H⁻(aq)
Katode : Na⁺(aq) + e ---> Na(s)
Anode : 2H⁻(aq) ---> H₂(g) + 2e
dianode terbentuk gas hidrogen
Pembahasan
Sel Elektrolisis Bentuk Lelehan/Cairan/Liquid
Reaksi dikatode :
Reaksi di katode bergantung dari jenis kationnya, jika kation dari logam aktif, maka kation logam aktif dapat tereduksi, menurt reaksi :
Xn+(aq) + ne ---> X(s)
Reaksi di anode :
Reaksi di anode bergantung pada jenis anionnya, sama seperti kation, pada anode anion juga akan langsung dioksidasi menurut reaksi :
Ym- (aq) -> Y2 (g) + me
Sel Elektrolisis Bentuk Larutan
1. Reaksi Pada Katode
Reaksi pada katode bergantung pada jenis kationnya.
a. Jika kation berasal dari Ion hidrogen (H+) maka
Ion hidrogen akan direduksi menjadi gas hidrogen.
Reaksi: 2 H+(aq) + 2 e → H2 (g)
b. Jika Ion-ion logam alkali/alkali tanah Al, Mn, seperti Li+, K+, Na+, Ba2+, Sr2+, dan Ca2+ tidak mengalami reduksi, tetapi air yang akan tereduksi hal ini dikarenakan Eo reduksi H2O > Eo logam logam alkali/alkali tanah Al, Mn.
Reaksi: 2H₂O(l) + 2e → H₂(g) + 2 OH⁻(aq)
c. Jika Ion-ion logam selain alkali/alkali tanah, seperti Ni2+, Cu2+, dan Zn2+ akan mengalami reduksi menjadi logam.
Mnn+ + n e → M
2. Reaksi Pada Anode
Reaksi pada anode bergantung pada jenis anion dan elektrode yang digunakan.
Bila Elektorde yang digunakan adalah Elektrode Inert (C, Pt dan Au), maka :
a. Jika Ion hidroksida (OH–) akan teroksidasi menjadi H2O dan O2.
Reaksinya: 4 OH–(aq) → 2 H2O(l) + O2(g) + 4 e
b. Ion sisa asam yang tidak mengandung oksigen, seperti Cl–, Br–, I– akan teroksidasi menjadi gasnya Cl2, Br2, I2.
Reaksi : 2 X– → X2 + 2 e
c. Ion sisa asam yaitu asam yang mengandung oksigen, seperti SO42–, NO3–, PO43– maka tidak akan teroksidasi dan yang teroksidasi adalah air. Hal ini karena Eo oksidasi H2O > Eo oksidasi ion sisa asam yang mengandung oksigen.
Reaksi: 2 H2O(l) → 4 H+(aq) + O2(g) + 4 e
d. Bila Elektrode yang digunakan bukan elektrode inert (sukar bereaksi) maka elektrode akan mengalami oksidasi menjadi ionnya.
Reaksi : L (s) -> Ln+ (aq) + ne
Pelajari lebih lanjut
Reaksi elektrolisis larutan https://brainly.co.id/tugas/12522447 , https://brainly.co.id/tugas/19002255, https://brainly.co.id/tugas/4527910, https://brainly.co.id/tugas/4544653, https://brainly.co.id/tugas/18490824, https://brainly.co.id/tugas/22407797 Reaksi elektrolisis lelehan https://brainly.co.id/tugas/12326544, https://brainly.co.id/tugas/202057272. elektrolisis larutan atau lelehan berikut yang dapat menghasilkan gas hidrogen di katode dan gas oksigen dianode adalah ? a.AgNO3 b.Na2SO4 c. NaCl d. MgCl2 e. Kl
ingatlah bahwa logam golongan IA , IIA, DAN IIIA yang tereduksi adalah H pada air.
3. elektrolisis terhadap larutan berikut ini yang dapat menghasilkan gas hidrogen adalah
kation dari golongan alkali, alkali tanah
4. larutan yang tidak akan menghasilkan gas O2 di anode pada saat elektrolisis dengan elektrode karbon
monoksida semoga bermanfaat
5. tuliskan reaksi yang terjadi di katode dan anode pada elektrolisis zat berikut mgcl2
Adapun reaksi yang terjadi di katode dan anode pada elektrolisis zat MgCl₂ adalah pada katoda yaitu: Mg²⁺(l) + 2e⁻ ⇒ Mg(s) dan pada anode: 2Cl⁻ (l) ⇒ Cl₂(g) + 2e⁻.
Pembahasan:
Persamaan reaksi untuk MgCl₂ yaitu:
MgCl₂(l) ⇒ Mg²⁺ (l) + 2Cl⁻ (l)
Katoda: Mg²⁺(l) + 2e⁻ ⇒ Mg(s)
Anode: 2Cl⁻ (l) ⇒ Cl₂(g) + 2e⁻
Jadi, reaksi yang terjadi di katode dan anode pada elektrolisis zat MgCl₂ adalah pada katoda yaitu: Mg²⁺(l) + 2e⁻ ⇒ Mg(s) dan pada anode: 2Cl⁻ (l) ⇒ Cl₂(g) + 2e⁻
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang menentukan katoda dan anoda: https://brainly.co.id/tugas/25444138
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ4
6. sel elektrolisis yang menghasilkan gas hidrogen
Elektrolisis lelehan NaH akan menghasilkan gas hidrogen di anoda elektrolisis lelehan NaH
maaf kalau salah
7. Pada elektrolisis larutan di bawah ini yang menghasilkan gas hidrogen di anode adalah … . a. CuSO4 b. NH3 c. KOH d. LiH e. Tidak ada pilihan yang tepat
LiH Reaksinya Katoda : 2H20 + 2e ==> H2 + 2OH- Anoda : 2H- ==> H2 + 2e
8. pada elektrolisis larutan pbso4 dihasilkan gas oksigen di anode. jika gas oksigen yang dihasilkan 11,2liter (STP), Maka jumlah arus yang dihasilkan adalah
reaksi di Anoda :
2H₂O(l) ---> O₂(g) + 4H⁺(aq) 4e⁻
Vm pada STP = 22,4 L/mol
Vm STP = V O₂, STP/ n O₂ STP
n O₂, STP = 11,2 / 22,4 = 0,5 mol
mol e⁻ = (koef e⁻/ koef O₂) X mol O₂ = 4/1 X 0,5 = 2 mol
1 mol e⁻ = 1 Faraday
berarti 2 mol e⁻ = 2 faraday
berarti arus yang dialirkan adalah sebesar 2 Faraday atau 2F
9. peristiwa elektrolisis yang menghasilkan gas hidrogen adalah
Spesi yang mengalami oksidasi di anode adalah yang mempunyai potensial oksidasi (E°) lebih negatif (-)Jenis elektrode, inert (tidak dapat bereaksi; ex = Pt, C, Au) atau aktif (dapat bereaksi sempurna)Potensial tambahan yang diperlukan sehingga reaksi elektrolisis dapat berlangsung (overpotensial)Dalam reaksi-reaksi elektrolisis ditemukan gas-gas yang terbentuk, yaitu gas hirogen, oksigen, fluor, dan klor.
10. Elektrolisis zat dengan elektrode Pt yang menghasilkan gas hidrogen di anode adalah... a. NaH (l) b. HCl (aq) c. CaCl2 (aq) d. NH4OH (l) e. Na2SO4 (aq)
A ion H- atau hidrida akan dioksida menghasilkan H2 reaksinya 2H- - - - > H2 + 2e
11. Di antara larutan berikut yang menghasilkan gas pada anode maupun katode pada saat dilakukan elektrolisis dengan elektrode karbon adalah
Jawaban:
Elektrolisis larutan yang dapat menghasilkan gas pada katoda maupun anoda memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
⇒ kation logam golongan IA, IIA, IIIA, atau
⇒ kation H⁺ pada senyawa asam
⇒ anion halida (Cl⁻, Br⁻, I⁻) golongan VIIA, atau
⇒ anion OH⁻ pada senyawa basa, atau
⇒ anion sisa asam oksi seperti NO₃⁻, SO₄²⁻
Sehingga pada elektrolisis menggunakan elektroda karbon (inert), larutan yang dapat menghasilkan gas pada katoda maupun anoda adalah kalium sulfat K₂SO₄.
Perhatikan reaksi-reaksi di katoda & anoda untuk elektrolisis K₂SO₄
Katoda : 2H₂O(l) + 2e → 2OH⁻(aq) + H₂(g)
Anoda : 2H₂O(l) → 4H⁺(aq) + O₂(g) + 4e
Penjelasan:
semoga membantu
12. Elektrolisis larutan KCl dengan elektrode karbon akan menghasilkan …. A logam kalium di katode B larutan basa di anode C gas oksigen di anode D gas klorin di katode E gas hidrogen di katode
Jawaban : E. Gas hidrogen di katode
Penjelasan:
Elektrolisis larutan KCl dengan elektrode karbon menghasilkan gas hidrogen di katode dan gas klorin di anode
13. elektrolisis zat berikut dapat menghasilkan gas di anoda adalah...
Jawaban:
4) KNO3 elektroda C = K+ + NO3-
K: 2H2O + 2e- ➡ H2 + 2OH-
A: 2H2O ➡ 4H+ + O2 + 4e-
Karena, pada anoda menghasilkan gas O2 (oksigen)
Penjelasan:
1) KI elektroda Pt = KI ➡ K+ + I-
K: 2H2O + 2e- ➡ H2 + 2OH-
A: 2I- ➡ I2 + 2e- (tidak menghasilkan gas)
2) CuSO4 elektroda Cu = Cu2+ + SO4^2-
K: Cu2+ + 2e- ➡ Cu
A: Cu ➡ Cu2+ + 2e- (tidak menghasilkan gas)
3) MgCl2 elektroda Au = Mg2+ + 2Cl-
K: 2H2O + 2e- ➡ H+ + 2OH-
A: 2Cl- ➡ Cl2 + 2e- (tidak menghasilkan gas)
4) KNO3 elektroda C = K+ + NO3-
K: 2H2O +2e- ➡ H2 + 2OH-
A: 2H2O ➡ 4H+ + O2 + 4e- (menghasilkan gas O2)
5) CuCl2 elektroda C = Cu2+ + 2Cl-
K: Cu2+ + 2e- ➡ Cu
A: 2Cl- ➡ Cl2 + 2e- (tidak menghasilkan gas)
Semoga membantu
14. Hasil-hasil yang diperoleh dalam elektrolisis larutan kno3 adalah...a . kalium di ruang katode, no2 di ruang anodeb. kalium di ruang katode, gas oksigen di ruang anodec. kalium di ruang katode, gas hidrogen di ruang anoded. gas hydrogen di ruang katode, gas oksigen di ruang anodee. gas hydrogen dan gas oksigen di ruang katode, kalium di ruang anode
maaf kak aku ga bisa
Penjelasan:
maaf ya kk cari di google banya
sejali lagi maaaf ya
15. elektrolisis larutan na2s o4 dengan elektrode karbon maka di anode dihasilkan a gas oksigen B hidrogen C gas belerang D gas natrium gas karbon
B) hidrogen, maaf kalau salah
Jawaban:
kalo gasalah jawabannya a gas oksigen
16. Jika leburan NaCl dielektrolisis, hasil-hasilnya adalah.... A. natrium di katode, klorin di anode B. natrium di katode, oksigen di anode C. hidrogen di katode, oksigen di anode D. hidrogen di katode, klorin di anode E. natrium dan hidrogen di katode, klorin di anode mana yang betul?
elektrolisis leburan NaCl
Reaksi di Katoda Na⁺ + e ==> Na
Reaksi di Anoda 2Cl⁻ ==> Cl₂ + 2e
jadi jawaban yang benar adalah yang
A. natrium di katode , klorin di anode
semoga dapat membantu yah kak
17. Pada elektrolisis Zn(NO3)₂, digunakan 38.600 coulomb muatan listrik. Berapa gram zat yang dihasilkan di katode dan berapa liter gas yang dihasilkan di anode? (Ar Zn = 65)
Jawaban:
dik : F = 38600 coulomb = 0.399896 F
Ar Zn = 65
dit : m = ?
jb :
Zn(NO3)₂ ----> Zn^2+ + 2NO3^-
katode (reduksi kation) : Zn^2+ + 2e^- ---->Zn
maka
massa ekuivalen (e) Zn = Ar Zn / muatan Zn
= 65 / 2
= 32,5 g
jadi massa Zn :
w = e * F
= 32,5 * 0.399896
= 12.99662 gram (dibulatkan)
= 13 gram
dalam mencari volume di anoda maka harus diperhatikan :
#terdapat ketentuan di anoda
anion yang mengandung atom O (NO3^-,OH^- ,SO4^2-, ClO^2- ) maka yang dioksidasi adalah H2O menjadi H2O ----> 4H^+ + O2 + 4e.
# mol elektron = F
sehingga
mol elektron = 0,399896 mol (dibulatkan)
= 0,40 mol
# cari mol O2 :
n O2 = koefisien O2 / koefisien elektron * mol elektron
= 1/4 * 0,40 mol
= 0,1 mol
maka Volume O2 :
V = n * 22,4 L/mol
= 0,1 mol * 22,4 L/ mol
= 2,24 L
semoga membantu
18. Zat yang dihasilkan di anode, jika larutan AuBr3 dielektrolisis dengan elektrode Pt adalah......
Elektrolisis larutan AuBr₃ dengan elektrode Pt akan menghasilkan Br₂ di anoda. Pada anoda terjadi reaksi oksidasi. Komponen yang teroksidasi adalah ion Br⁻ dalam larutan.
PembahasanElektrolisis mempelajari hubungan energi listrik dengan energi kimia. Dalam prosesnya elektrolisis menggunakan energi listrik untuk menjalankan suatu reaksi kimia. Elektrolit yang digunakan akan terionisasi menjadi kation dan anion. Pada proses elektrolisis akan terjadi dua jenis reaksi yaitu reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi reduksi akan terjadi pada katoda, spesi yang tereduksi adalah spesi yang memiliki potensial reduksi besar. Adapun reaksi oksidasi akan terjadi di anoda, dengan spesi yang dioksidasi adalah spesi yang memiliki potensial reduksi kecil. Elektrolisis suatu larutan atau leburan mengikuti aturan elektrolisis berikut:
REAKSI DI KATODA (ELEKTRODA –)
1. Leburan (l) yang mengandung ion logam
ion Logam yang terdapat pada leburan tersebut akan direduksi menjadi logamnya menurut reaksi umum:
L⁺ (aq) + e⁻ → L (s)
2. Larutan (aq) yang mengandung ion logam
a) Bila pada larutan terdapat kation Logam-logam golongan I A, golongan II A, Al, dan Mn, maka yang tereduksi adalah air (H₂O):
2 H₂O (l) + 2 e⁻ → H₂ (g) + 2 OH⁻(aq)
b) Bila pada larut terdapat kation Logam lain selain logam golongan IA, IIA, Al, dan Mn, maka logam tersebut akan tereduksi:
L⁺ (aq) + e⁻ → L (s)
3. Asam (kation H⁺)
Bila pada larutan terdapat kation H⁺ yang ada dalam elektrolit, maka ion H⁺ tersebut akan tereduksi:
H⁺ (aq) + 2e⁻→ H₂ ( g )
REAKSI DI ANODA (ELEKTRODA +)
1.Jika anoda Inert ( tidak reaktif, seperti Pt, Au, C )
a) Bila Anion sisa asam atau garam oksi seperti SO₄²⁻, NO₃⁻, dll, maka yang teroksidasi adalah air ( H₂O ):
2 H₂O (l) → O₂ (g) + 4 H⁺ (aq) + 4e⁻
b) Bila anion OH– maka akan teroksidasi :
4 OH⁻ (aq) → O₂ (g) + 2 H₂O (l) + 4e⁻
c) Bila Anion golongan VII A ( F⁻, Cl⁻, Br⁻, I⁻ ) maka akan teroksidasi menjadi:
2 X⁻ (aq) → X₂ (g) + 2e⁻
d) Bila anion Oksigen (O²⁻) maka akan teroksidasi menjadi:
2O²⁻ (aq) → O₂ (g) + 4e⁻
2.Jika Anoda Tak Inert
Anoda tersebut akan teroksidasi :L (s) → L⁺ (aq) + me⁻
Pada kasus di atas
Berdasar pada aturan elektrolisis tersebut dapat ditentukan reaksi yang terjadi di katoda dan anoda pada elektrolisis larutan AuBr₃ dengan elektrode Pt. Pada fase larutan, AuBr₃ akan terionisasi menjadi ion Au³⁺ dan tiga ion Br⁻. Selain itu karena fasenya adalah larutan dengan pelarut air, maka di dalamnya juga terdapat spesi H₂O. Sesuai dengan aturan elektrolisis, pada anoda akan terjadi oksidasi logam ion Br⁻. Hal ini terjadi karena Br⁻ memiliki potensial reduksi yang lebih kecil dibandingkan dengan komponen ain yang ada dalam larutan. Jika dituliskan, reaksi elektrolisisnya menjadi
Anoda : 2Br⁻ → Br₂ + 2e⁻
Melalui reaksi tersebut dapat disimpulkan bahwa pada reaksi elektrolisis larutan AuBr₃ dengan elektrode Pt dihasilkan Br₂ di anoda.
Pelajari lebih lanjut tentang elektrolisis pada logam IA dan IIA di: https://brainly.co.id/tugas/2692668.
Detil jawabanKelas: XII
Mapel: Kimia
Bab: Redoks dan Elektrokimia
Kode: 12.7.2
Kata kunci: elektrolisis, katoda, anoda
19. pada elektrolisis larutan MgCl2 dengan elektrode pt akan terbentuk.. a. ion klorida d anode b. gas klorin di anode c. gas hidrogen di anode d. ion hidrogen di katode e. logam magnesium di katode
Elektrolisis pastinya akan terjadi di 2 tempat yaitu di katoda dan anoda.
Pertama di KATODA.
Apakah kationnya merupakan :
- logam aktif (Gol. IA, IIA, Al dan Mn) atau
- bukan logam aktif?
Karena Mg merupakan unsur dari golongan IIA maka kation (Mg) merupakan logam aktif sehingga akan terjadi reduksi air yaitu :
[tex]2H_{2}O + 2 e^{-} [/tex]⇒[tex]H_{2} + 2OH^{-} [/tex]
Kedua di ANODA
Apakah anoda merupakan jenis yang:
- inert (Pt, Au, C) atau
- tak inert
Karena terbentuk dari Pt maka anoda merupakan inert sehingga sekarang melihat apakah anion merupakan :
* sisa asam oksi atau
* bukan sisa asam oksi
Anoin dari larutan [tex] MgCl_{2} [/tex] adalah [tex] Cl^{-} [/tex] dan bukan sisa asam oksi maka anion akan teroksidasi jadi:
[tex] 2Cl^{-} [/tex] ⇒ [tex] Cl_{2} + 2e^{-} [/tex]
Oleh karena itu dilihat dari pilihan jawaban maka :
a. ion klorida d anode (salah karena yang terbentuk di anode adalah [tex] Cl_{2} [/tex])b. gas klorin di anode
c. gas hidrogen di anode (Salah karena tidak terbentuk gas hidrogen di anode)
d. ion hidrogen di katode (Salah karena yang terbentuk di katode adalah gas hidrogen)
e. logam magnesium di katode (Salah karena tidak terbentuk logam magnesium di katode)
JAWABAN : B
20. pada elektrolisis larutan pbso4 dihasilkan gas oksigen di anode ...
Jawaban:
2H20
Penjelasan:
semogamembantuterimahkasih:))
Tidak ada komentar:
Write komentar